Pasangan FArhat Abbas -Sabaruddin Labamba berjanji akan sejahterakan rakyat Kolaka jika kelak terpilih bupati. foto: Suparman Sultan/Kompas.com |
KOLAKA, SULTRANEWS- Maju
sebagai calon bupati Kolaka dari jalur independen Farhat Abbas berjanji
akan mensejahterakan rakyat kolaka jika kelak terpilih menjadi bupati di negeri
Mekongga.
Caranya? Dengan memaksimalkan pengelolaan sumber daya alam yang ada di bumi mekongga. Daerah Kolaka sendiri dikenal sebagai lumbung sumber daya alam seperti pertanian, perkebunan dan pertambangan yang melimpah.
“Potensi sumber daya alam kita harus dikelola dengan bijak demi kepentingan rakyat,”kata Sabaruddin Labamba, Calon wakil bupati Kolaka pasangan Farhat Abbas.
Pria berkaca mata ini mengaku, bahwa Ia dan Farhat maju dengan niat besar membangun kesejahteraan kolaka, dalam bingkai Kolaka Baru. "Pak Farhat benar-benar ingin memeberikan nuansa baru bagi Kolaka,"kata Sabaruddin.
Kedua tokoh ini telah banyak bepergian ke pelosok dan menyelami kehidupan masyarakat pedesaan di Kolaka dan mereka prihatin melihat masih banyaknya warga desa yang hidup tak berkecukupan. “Saya kira semua ini (kemiskinan, Red) harus ada jalan keluarnya, agar rakyat dapat menikmati kesejahteraan,”ujarnya.
Pasangan Farhat yang juga seorang akademisi di universitas Haluoleo ini prihatin dengan maraknya pengelolaan sumber daya alam namun tidak juga memberikan kesejahteraan bagi masyarakat setempat.
Baginya tata cara kelola sector pertambangan misalnya, hanya dinikmati oleh segelintir orang dan memiskinkan mayoritas rakyat. “Ini sesuatu yang harus diubah dan tata cara pengelolaan seperti ini sangat tidak menguntungkan rakyat,”jelasnya. (TIM).
Caranya? Dengan memaksimalkan pengelolaan sumber daya alam yang ada di bumi mekongga. Daerah Kolaka sendiri dikenal sebagai lumbung sumber daya alam seperti pertanian, perkebunan dan pertambangan yang melimpah.
“Potensi sumber daya alam kita harus dikelola dengan bijak demi kepentingan rakyat,”kata Sabaruddin Labamba, Calon wakil bupati Kolaka pasangan Farhat Abbas.
Pria berkaca mata ini mengaku, bahwa Ia dan Farhat maju dengan niat besar membangun kesejahteraan kolaka, dalam bingkai Kolaka Baru. "Pak Farhat benar-benar ingin memeberikan nuansa baru bagi Kolaka,"kata Sabaruddin.
Kedua tokoh ini telah banyak bepergian ke pelosok dan menyelami kehidupan masyarakat pedesaan di Kolaka dan mereka prihatin melihat masih banyaknya warga desa yang hidup tak berkecukupan. “Saya kira semua ini (kemiskinan, Red) harus ada jalan keluarnya, agar rakyat dapat menikmati kesejahteraan,”ujarnya.
Pasangan Farhat yang juga seorang akademisi di universitas Haluoleo ini prihatin dengan maraknya pengelolaan sumber daya alam namun tidak juga memberikan kesejahteraan bagi masyarakat setempat.
Baginya tata cara kelola sector pertambangan misalnya, hanya dinikmati oleh segelintir orang dan memiskinkan mayoritas rakyat. “Ini sesuatu yang harus diubah dan tata cara pengelolaan seperti ini sangat tidak menguntungkan rakyat,”jelasnya. (TIM).
Blogger Comment
Facebook Comment