Ditodong Pistol, Pol PP Lapor Polisi

Ilustarasi penodongan.
KENDARI, SULTRANEWS.COM, Satuan Polisi Pamong Praja yang telah melakukan pengawasan terhadap asset pemerintah yang berupa tanah yang terletak di Bay Pass persisnya disamping Hotel Clarion, sempat menuai masalahnya.

Pasalnya, saat melakukan pengawasan, Muhamad Yusuf selaku Kuasa Hukum dari pihak investor yang akan melakukan pembangunan di atas tanah tersebut, sempat menodongkan pistol ke arah pol pp.

Kasat Pol PP Sultra, Arrijalu, mengatakan bahwa pihaknya menyerahkan permasalahan tersebut kepada pihak berwajib untuk segera diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.

"Kasus ini terkait kesatuan kami jadi kami serahkan kasusnya kepada polisi, kalaupun yang bersangkutan ingin menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan, kami tidak bisa memutuskan secara sepihak, kami akan terus melanjutkan laporan kami," terangnya saat ditemui di Ruang Kerjanya, Kamis (4/12/2014).

Menurutnya, laporan yang dilaporkan kepada pihak berwajib yakni terkait kepemilikan senjata api, bukan pengancaman.

"Belum diancam, yang bersangkutan baru mau kasi keluar senjatanya tapi karena anggota kami sudah belajar bela diri jadi anggota kami langsung menangkis agar tidak diancamkan," tukasnya.

Pihaknya juga akan tetap menunggu proses hukum tersebut sesuai dengan prosedur yang berlaku, yang jelas pihaknya akan terus menjalankan tugasnya untuk melakukan pengawasan terhadap asset pemerintah. (LINA)
Share on Google Plus

About yoshasrul

    Blogger Comment
    Facebook Comment