Menunggu Setetes Keadilan


Baru saja mengantarnya ke kantor Lembaga Bantuan Hukum Kendari demi mencari setetes keadilan atas kekerasan yang dialami anak mereka.

Saya bertemu kedua orang tua itu dalam pusaran keputusasaan yang berat. Mereka membawa lembaran foto anak yang terkapar di rumah sakit, serta  dua lembar  surat penangkapan dan penahanan dari polisi.  Di foto itu nampak jelas wajah dan leher anaknya penuh luka lebam bekas pukulan.

Si ibu benar-benar geram pada oknum-oknum polisi yang menghajar anaknya di sel tahanan. Si ayah benar-benar keberatan   dan bertekad membawa kasus ini ke ranah hukum. Namun, Keduanya tak tau harus berbuat apa. Keduanya hanya berharap belas kasih para pencerah  dapat membantu menunjukkan jalan terang keadilan hukum.

Sungguh disayangkan, watak kekerasan  oknum-oknum  di institusi kepolisian belum benar-benar hilang, meski angin reformasi telah bergulir lebih satu dekade. Lihatlah setiap saat protes terus mengalir dan terekspos ke halaman media massa. Polisi bahkan terus menuai protes dan kadang berujung pada kekerasan verbal masyarakat, yang kian hari kian membenci institusi ini. (Muhammad Hasrul).
Share on Google Plus

About Editor

    Blogger Comment
    Facebook Comment