![]() |
Dewan Pers Gelar Workshop Peliputan Pemilu Presiden Tahun 2014.Foto:Alin |
KENDARI,SULTRANEWS.COM-Dewan Pers mengingatkan kembali
peran media massa yang harus bersikap netral dalam proses pemberitaanya, khususnya
dalam pemilu presiden tahun ini.
Menurut Ketua Komisi Hukum Dewan
Pers, Stanley Adi Prasetyo, Media Massa harusnya meninggalkan model konvesional
dalam memberitaan pemilu calon presiden dan wakil presiden 2014.
“Media massa saat ini terjebak
dalam model jurnalisme pacuan kuda, yakni hanya menonjolkan persaingan antar
partai pendukung, persaingan antar kandidat, serta persaingan elit yang
terlibat dalam dukungan capres tetentu” kata Stanley dalam workshop peliputan pemilu presiden 2014 yang
di ikuti puluhan jurnalis media cetak, elektronik dan online di Kendari Rabu
(11/5).
Stanley menjelaskan peran media dalam mendidik public sangat besar untuk menyukseskan pemilu dan mendorong partisipasi warga dalam menyalurkan hak pilihnya dalam Pilpres 9 Juli mendatang.
Stanley menjelaskan peran media dalam mendidik public sangat besar untuk menyukseskan pemilu dan mendorong partisipasi warga dalam menyalurkan hak pilihnya dalam Pilpres 9 Juli mendatang.
Stanley menambahkan Media diperbolehkan
memihak namun disampaikan pada halaman tertentu misalnya di media cetak,
ditulis dalam kolom tajuk rencana, surat
pembaca dan opini.
Anggota Dewan Pers, Muhammad
Ridlo Eisy menegaskan dalam pemberitaan media tidak boleh partisan.
“Jadi setiap wartawan dan pemilik
media harus bersikap sedia menyongsong masa suram, jika ia bersikap partisan”
tegasnya.
Workshop sehari ini dipandu
anggota Dewan Pers, Muhammad Ridlo Eisy, dengan narasumber dari penyelenggara
pemilu yakni Ketua KPU Sultra Hidayatullah dan Ketua Bawaslu Sultra Hamiruddin
Udu. (Alin)
Blogger Comment
Facebook Comment