![]() |
Ilustrasi bentrokan Satpol PP. Foto : riautrust.com |
KENDARI, SULTRANEWS.COM- Eksekusi lahan seluas 18 ribu ribu meter persegi di Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (16/12/2014) diwarnai bentrokan.
Ketegangan terjadi saat petugas gabungan dari Pengadilan Negeri Kendari, Polres dan Satpol PP Kendari hendak melakukan eksekusi lahan yang telah berdiri 13 rumah, namun dihalangi sejumlah warga yang telah mendiami lahan tersebut sejak belasan tahun silam.
Dalam bentrokan yang berlangsung sekira lima menit itu warga dan petugas saling adu jotos. Kondisi memanas saat dua orang warga yang berusaha melawan diamankan petugas.
Situasi yang panas itu membuat seorang ibu yang ikut mempertahankan lahannya, histeris sehingga jatuh pingsan.
"Kita sudah tinggal di sini sejak puluhan tahun, dulu masih rawa-rawa tidak ada orang. Bapak saya tinggal pertama di sini, kita bayar terus PBB lagi saat kita urus sertifikat dimintai ratusan juta bu," tutur Ida, salah seorang warga di lokasi eksekusi lahan, Selasa siang.
Warga akhirnya pasrah, setelah ratusan petugas berhasil membubarkan kerumunan massa. Tangisan ibu-ibu serta anaknya pecah, ketika mereka terpaksa mengeluarkan seluruh barang-barang dari dalam rumahnya.
" Kita tidak tau mau tinggal di mana sekarang kasian bu, tidak ada hati nuraninya betul itu orang. Sudah puluhan tahun tinggal di sini, setelah bagus baru digugat," teriak salah seorang ibu.
Juru sita pengadilan negeri Kendari, Muh. Yusuf menjelaskan, eksekusi dilakukan setelah pihak tergugat menang di pengadilan tinggi Sultra sejak 2011. Namun bulan November tahun ini, pihaknya lanjut Yusuf, baru menerbitkan surat perintah eksekusi.
" Penggugatnya ibu Aminah melawan Andi Gandhi Arifin tergugat dan di pengadilan ibu Aminah yang menang," kata Yusuf di lokasi lahan eksekusi.
Dia mengatakan, warga yang mendiami lahan ini bergabung dengan pihak tergugat Andi Gandhi Arifi.
Pantauan di lapangan warga yang sebagian berprofesi sebagai pedagang masih mengeluarkan perabotan dan membongkar rumahnya. (QQ)
Blogger Comment
Facebook Comment