Kabaena Rawan Tanah Longsor
18:43
Bombana
,
Indeks
,
Lingkungan
,
Terkini
BOMBANA, SULTRANEWS.COM- Pulau Kabaena mulai jadi momok yang memprihatinkan. Pulau yang dikenal sebagai penghasil Nikel di Kabupaten Bombana ini dikategorikan rawan atas ancaman tanah longsor.
Berdasarkan Kajian Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) provinsi Sulawesi Tenggara, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bombana memasukan Pulau Kabaena merupakan area yang rawan atas ancaman tanah longsor
Hadirnya ancaman tersebut, membuat pegiat lingkungan angkat suara terkait kondisi pulau yang hampir semua luas daratannya sudah tercaplok oleh Izin Usaha pertambangan (IUP).
LSM Wonua Sultra menuding salah satu lokasi yang mencemaskan bakal longsor tersebut, yakni lokasi area penambangan yang dekat dengan pemukiman warga.
"Ini dampak dari tidak adanya reklamasi pasca tambang," terang Jumrad sekretaris Wonua Sultra.
LSM yang memonitoring lingkungan di Pulau yang luasnya 873 km2 ini merinci, ada beberapa lokasi galian tambang yang cukup mencemaskan sebab dekat sekali dengan pemukiman.
Diantaranya, galian di atas pemukiman Desa Rahampuu dan Teomokole untuk Kecamatan Kabaena, galian di atas Desa Baliara dan Sikeli untuk Kabaena Barat, serta Keluraha Dongkala dan sekitarnya, untuk kecamatan Kabaena Timur.
"Pemerintah dan Investor Tambang harus lekas mengambil tindakan. program reklamasinya harus jelas dan segra direalisasikan. Jika tidak, galian bisa membahayakan masyarakat. Terlebih memasuki musim hujan," terang Jumrad. (DAR)
Blogger Comment
Facebook Comment