![]() |
Alfian Pimpie, Pauno Mokole Rumbia Moronene. foto:sultranews.com |
RUMBIA, SULTRANEWS-Kasus Penganiayaan Pauno Rumbia Mokole Alfian Pimpie, SH. di Dusun Polodu Desa Rau-Rau Kecamatan Rarowatu Bombana (4/9) perlu gerak cepat. Pasalnya setelah dialog yang berlangsung di Taubonto Minggu 8 September bersama Kapolres Bombana AKBP Sugeng Widodo, M.Hum dinilai kerabat Mokole Rumbia dari Kabaena, Rumbia dan Poleang penanganannya belum menyentuh rasa keadilan.
Salah seorang kerabat Mokole Rumbia mengaku prihatin jika unsur Muspida Bombana tidak "Kompak" dalam menyelesaikan kasus ini. Keprihatian itu didasari dengan belum adanya keputusan setelah pihak keluarga Mokole Rumbia memberikan tenggat waktu yang telah ditentukan.
Hadir dalam pertemuan di Taubonto Minggu 8 September 2013 bukan hanya kerabat dari Bombana namun kerabat Mokole dari Kabupaten Kolaka juga tak mau ketinggalan untuk menunjukkan solidaritas atas kasus yang menimpa Apua Mokole Rumbia Alfian Pimpie, S.H.
Mokole Poleang Nippon Ali, menegaskan permasalahan yang menimpa Mokole Rumbia telah menjadi agenda bersama tiga pilar di Bombana, Karena itu pihaknya meminta agar Pemerintah Daerah Kabupaten Bombana, bersama Pabung Kodim dan Kapolres segera menfasilitasi sebelum batas kesabaran kerabat berakhir.
"Kita lihat sendiri, ratusan warga kini memasang tenda di Lapangan Taubonto sambil menunggu penyelesaian yang tengah berjalan" ujarnya. (Anton Ferdinan)
Blogger Comment
Facebook Comment