SULTRANEWS-
Pasca tewasnya gembong teroris Poso, Santoso aparat keamanan di Sulawesi
Tenggara kian meningkatkan kewaspadaan. Personel Brimob Sulawesi Tenggara, tetap
disiagakan di daerah perbatasan antara Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Tengah.
Penyiagaan personel ini selain mengantisipasi kemungkinan pelarian kelompok santoso masuk di sulawesi tenggara juga mencegah adanya aksi teror gerakan teroris kelompok itu.
Penyiagaan personel ini selain mengantisipasi kemungkinan pelarian kelompok santoso masuk di sulawesi tenggara juga mencegah adanya aksi teror gerakan teroris kelompok itu.
Kepala Satuan Brimob Polda Sulawesi Tenggara,
Kombespol Kasero Manggolo mengatakan, penyiagaan personel brimob sulawesi
tenggara sekaligus membantu operasi tinombala aparat, guna memberantas rekan
santoso yang masih terus diburu. Kombes Pol. Kasero Manggolo, Kasat Brimob
Polda Sultra .
Seperti
diketahui , tim gabungan operasi tinombala pada minggu 16 juli lalu berhasil
menembak mati gembong teroris posos santoso bersama muhtar salah seorang rekan
terorisnya. Dari penyergapan tiga anggota kelompok santoso lainya berhasil
melarikan diri dan tengah dalam pengejaran aparat. SN/YJ
Blogger Comment
Facebook Comment