Jelang Aksi Protes Penistaan Alquran, Kabinda Imbau Warga Sultra Jaga Keamanan dan Ketertiban

Kepala Badan Intelijen Daerah Sultra Brigjen TNI Andi Sumangerukka saat memberikan himbauan. foto: YJ
SULTRANEWS-Kepala Badan Intelijen Daerah Sultra Brigjen TNI Andi Sumangerukka mengimbau agar unjuk rasa pada Jumat (4/11/2016) tetap sesuai aturan dan tidak menganggu ketertiban umum, hak asasi orang lain, etika moral serta persatuan dan kesatuan bangsa. "Mari kita jaga konduktifitas pada demo Jumat (Hari ini -red) kita harus aman, damai dan tertib. Masyarakat yang melaksanakan demo jangan sampai anarkis dan yang lainnya tidak boleh hanya ikut-ikutan," kata Andi Sumangerukka. Andi Sumangerukka juga mengingatkan kepada seluruh lapisan masyarakat utamanya di Sultra untuk menjunjung tinggi hukum yang berlaku di Indonesia. "Kita ini negara hukum percayakan kepada Kepolisian jika itu salah, biarkan Kepolisian bekerja sesui dengan langkah hukum," tuturnya. Seperti halnya isu yang berkembang di kalangan masayarakat saat ini bahwa akan terjadi demo besar-besaran melawan Ahok pada Jumat (4/11) bertempat di Jakarta. Atas ucapannya di media sosial belum lama ini. Kabinda mengakui bahwa sebagian orang sudah berada di Jakarta untuk mengikuti demo melawan perkataan calon Gubernur Jakarta, Ahok. Namun di Sultra sendiri katanya, berdasarkan laporan intelejen, pihaknya belum mendeteksi adanya massa untuk bersama-sama bergabung di Jakarta melaksanakan aksi demo. "Sampai saat ini warga Sultra belum ada, Kalau pun ada itu bagian dari lokal saja. Seperti sudah ada empat orang yang berangkat di Jakarta berasal dari ormas Islam, namun maksud mereka ke Jakarta bukan untuk demo hanya ada urusan tertentu terkait dengan kepentingan kerjanya. Adapun ada warga Sultra yang akan ikut demo, itu karena mereka kuliah atau kerja disana, di luar Daerah Sultra," jelasnya. Tidak terkecuali di Kota Kendari, massa yang bergerak akan menyampaikan suaranya melawan Ahok di balik Sound sistem sudah mulai bermunculan baik dari kalangan Mahasiswa maupun Ormas lainnya. Selain itu, Kabinda juga mengimbau masayarakat Sultra untuk menghadapi Pilkada serentak tahun 2017 dengan aman dan kondusif. "Jangan ada kepentingan untuk merusak momen Pemilihan Bupati itu, tapi harus kita jaga bersama. Masyarakat harus bisa menahan diri tidak ada riak-riak," imbaunya. Kesukseskan Pesta Demokrasi yang akan kita hadapi tahun 2017 tergantung keberhasilan pengamanannya dan pelaksanaanya berjalan dengan baik. "Diharapkan pada 2017 juga seperti itu," pungkasnya. Ia juga kembali mengingatkan kepada media sosial maupun elektronik yang akan mengawal pelaksanaan Pilkada ini untuk menyampaikan hasil Pilkada dengan Profesional dan netral. "Jangan memprovokasi dan intinya harus lebih mengadukasi masyarakat," pesan Andi Sumangerukka. YJ
Share on Google Plus

About yoshasrul

    Blogger Comment
    Facebook Comment