Daerah Perbatasan Sultra Rawan Dimasuki ISIS


Aktifitas kelompok ISIS diberbagai negara. foto: ist

KENDARI, SULTRANEWS.COM-Kapolda Sultra Brigjen Pol. Arkin Lubis mengatakan daerah perbatasan antara Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Tengah (Sulteng) merupakan daerah rawan dimasuki ISIS sebagai tempat persembunyian dan tempat latihan. 

"Olehnya itu ada kerja sama antara pihak kampus, ulama dan polisi dalam membina masyarakat agar tidak ikut-ikutan," tuturnya saat hadir dalam kuliah umum penanggulangan bahaya teroris di Kampus Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIN) Kendari, Senin (1/9), siang sebagaimana dilaporkan Suara Kendari.com, portal sindikasi.  

Arkian mengklaim, dari 14 kabupaten/kota di Sultra dengan jumlah penduduk 2,8 juta jiwa, masyarakat masih memegang ideologi pancasila dan belum ada gerakan yang menyimpang.

"Masalah sosial budaya yang kurang dipahami masyarakat, seperti masih memproduksi, mengkonsumsi miras lokal,” katanya. 

Arkin menghimbau agar masyarakat di Sultra menolak keberadaan ISIS, sebab aliran ini adalah paham dan gerakan yang terlarang.KIKI
Share on Google Plus

About yoshasrul

    Blogger Comment
    Facebook Comment