Unjuk rasa warga Kolaka Utara di Kantor DPD PDIP Sultra. foto: YJ |
SULTRANEWS-Puluhan massa yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Peduli Pilkada Kolaka Utara menolak pencalonan Boby Alimuddin melalui rekomandasi PDI Perjuangan. Penolakan tersebut terkait posisi Boby Alimuddin yang bukan merupakan kader PDI-Perjuangan. Padahal terdapat kader PDI-Perjuangan Kolaka Utara yakni Hj Ulfa Haeruddin siap maju sebagai calon Bupati dan di usung oleh DPC PDI-Perjuangan Kolaka Utara.
Dalam aksinya, massa sempat terlibat kericuhan dengan pengurus DPD-Perjuangan Sultra, karena massa tidak ingin jika ditemui kader melainkan Ketua DPD-Perjuangan Sultra,Ir Hugua.
Koordinator lapangan dalam aksi unjuk rasa,Ujang Hermawan mengatakan Sebagai partai terbesar di Indonesia,seharusnya PDI-Perjuangan mempeetahankan dan mengusung kader dan bukan dari luar kader.
Jika kader yang di usung dalam pilkada diyakini calon bersangkutan yang merupakan seorang kader tulen dipastikan akan membesarkan nama partai.
Untuk itu melalui pernyataan sikapnya massa meminta dan mendesak DPD PDI-Perjuangan provinsi Sultra membatalkan rekomendasi pencalonan bupati kolaka utara bukan dari kader partai.Serta mendesak DPD,DPP PDI-Perjuangan agar mempertimbangkan hasil rapat BAPILU karena dinilai Hj Ulfa Haeruddin bersyarat untuk mendapatkan rekomendasi dari partainya sendiri. YJ
Blogger Comment
Facebook Comment