Walikota Himbau Warga Gunung Jati Berdamai

Walikota Kendari DR.Ir.H. Asrun, MSc dalam satu kegiatan konfrensi pers. foto: SK
KENDARI, SUARAKENDARI.COM-Bentrokan di Kelurahan Gunung Jati membawa keprihatinan banyak kalangan, selain sudah berulang kali terjadi, juga telah mengganggu ketertiban dan kenyamanan warga yang berdomisili di wilayah itu. Lebih dari itu, tak sedikit kerugian yang dialami warga atas peristiwa yang terjadi, yakni jatuhnya korban jiwa hingga kerugian materil.

Untuk itu  Wali Kota Kendari, DR Ir H Asrun Meng Sc mengaku sedih dan prihatin, mendengar tragedi yang kembali terjadi di Gunung Jati. Ia pun menghimbau warga untuk menahan diri dan memilih perdamaian serta menyerahkan sepenuhnya pada jalur hukum.

"Saya mengimbau, agar masyarakat kita yang berada di Gunung Jati tanpa terkecuali, tetap menahan diri dan tidak mudah terprovokasi. Mari urusan ini kita serahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum untuk diusut tuntas, sehingga jangan lagi ada aksi balas membalas, karena dapat merugikan kita sendiri,"kata Asrun kepada sejumlah warrtawan, Minggu (17/8) di Kendari.

Seperti diketahui, suasana di Kelurahan Gunung Jati, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, hingga kini masih mencekam menyusul bentrokan warga antar lorong siang kemarin. 100 personil Brimobda Sultra dan dua peleton anggota TNI masih berjaga di lokasi yang sering bertikai itu.

Dalam insiden bentrokan tersebut, seorang warga Lankahali (23) tewas terkena busur di dada sebelah kirinya. Busur itu menancap sedalam delapan centimeter di dadanya. Nyawa korban yang bekerja sebagai buruh di pelabuhan Kendari, tak tertolong setibanya di rumah sakit Santa Ana, Kendari. Tak terima dengan kematian itu, warga lorong kodok kemudian membalas dengan menyerang warga lorong timur. Mereka membakar satu unit mobil avanza milik Nasir (50) salah.(KIKI)
Share on Google Plus

About yoshasrul

    Blogger Comment
    Facebook Comment