Jalan menuju Konawe Selatan mengalami kerusakan cukup parah membuat pengendara harus ekstra berhati-hati . foro: Muhammad Hasrul/ Sultranews.com |
Keluh kesah warga
Kabupaten Konawe Selatan soal jalan rusak
nyaris terdengar setiap saat. Jalan penghubung antara Kota Kendari dan Kabupaten Konsel itu dalam kondisi rusak cukup
parah. Tak hanya mengganggu kenyamanan pengguna jalan, tetapi juga berdampak besar pada roda perekonomian
warga.
Jalan yang menjadi
kewenangan pemerintah provinsi itu sangat rawan terjadi kecelakaan, bahkan
parahnya lagi korban jiwa sudah banyak yang timbul akibat kondisi jalan
tersebut.
“Pemerintah jangan
tutup mata dong, sekali-kali dating dan liatlah kondisi jalan di wilayah
ini,”kata Sabri, seorang warga Kecamatan Laeya, Konsel.
Warga pun menuntut
kepedulian pemerintah. Terpilihanya kembali Nur Alam Gubernur Sultra, wakil
rakyat di Konawe Selatan berharap di tahun pertama jalan kewenangan provinsi
yang ada di Konawe Selatan segera mendapat perhatian dengan di aspal.
Abd Rasyid salah satu anggota DPRD Konawe Selatan berharap
Gubernur H Nur Alam SE turun tangan memberikan
perhatian pertama untuk segera mengaspal jalan yang hubungkan Kota Kendari
Kabupaten Konsel khususnya di pegunungan Wolasi. "Mana perhatian
pemerintah, jalan ke daerah ini sudah rusak cukup parah, tetapi janji untuk di
aspal, hingga hari ini belum juga direalisasikan, mengingat janji pemerintah
Provinsi, ataupun wakil rakyat di Provinsi selalu dijanjikan, tetapi belum juga
terlaksana," ujarnya.
Menurutnya, akibat
kerusakan jalan, korban jiwa sudah banyak. Begitu dengan angkutan hasil
perkebunan masyarakat tidak dapat diangkut dengan baik, bahkan kerusakan hasil
perkebunan atau hasil pertanian tidak lancar diangkut menuju pasal dan lainnya.
"Lihat saja
kondisi jalan di sepanjang jalan di Wolasi, selain menyempit, lubang-lubang
besar sangat membahayakan bagi pengendara. Begitu juga di jalan yang
menghubungkan Andoolo-Motaha, rusaknya berat sekali, bahkan kubangannya sudah
seperti kolam dan parahnya lagi warga sudah menutupinya dengan menanami pohon
pisang,"katanya.
Hal yang sama
dikatakan Abdul Halik, anggota dewan dari Partai PBB. Menurutnya aspirasi
masyarakat tentang keluhan jalan rusak sudah berkali-kali disampaikan ke DPRD.
Oleh DPRD Konsel juga telah menyampaikan ke wakil rakyat di Provinsi, tetapi
janji yang selalu di dapat sayangnya belum ada perubahan.
Pemerintah Provinsi diminta
jangan tutup mata dengan kondisi ini, “Gubernur seharusnya prihatin dengan
kondisi jalan di wilayah Konawe Selatan, karena statusnya jalan ini kewenangan provinsi,"katanya.
Yos
Blogger Comment
Facebook Comment