Bupati Wakatobi Masuk Nominasi Menteri Kelautan di Kabinet Jokowi

Bupati Wakatobi, Ir Hugua.

WAKATOBI, SULTRANEWS.COM-Bupati Wakatobi, Ir Hugua masuk nominasi sebagai menteri kelautan di cabinet versi calon presiden Indonesia terpilih Joko Widodo. 


Masuknya Hugua memang telah lama digadang-gadang, mengingat prestasi yang ditorehkannya selama memimpin kabupaten paling ujung Sulawesi Tenggara itu. Dalam poling vote yang disebar dalam website resmi Jokowi di  www.kabinetrakyat.org tampak nama Hugua berada di urutan ke dua dengan jumlah vote saat ini mencapai  597 suara yang mengusulkan. 

Sebagai mana dalam pidato kemenangannya, Jokowi-JK menegaskan,"Kemenangan rakyat ini akan melapangkan jalan untuk mencapai dan mewujudkan Indonesia yang berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi dan berkepribadian secara kebudayaan,"

Untuk mencapai tujuan tersebut maka Presiden RI ke- 7 Ir. H. Joko Widodo dan Wakil Presiden RI ke-7 H.M. Jusuf Kalla mengajak masyarakat ikut berpartisipasi dalam mengusulkan Nama-nama Menteri yang akan duduk dalam Kabinet Pemerintahan Jokowi-JK. Jokowi berkeinginan kabinetnya memiliki latar belakang profesional, baik dari partai politik maupun dari unsur lain.

Maka kami mencoba mengusulkan nama- nama calon menteri yang dianggap oleh rakyat layak untuk duduk di kabinet pemerintahan. Nama-nama berikut muncul hasil dari diskusi bersama jurnalis, pengamat, akademisi, aktivis, teknokrat, politisi dan dan masukan-masukan yang langsung diberikan oleh Rakyat dimanapun berada, apapun profesi, agama dan sukunya.

Nama- nama menteri sebagai masukan untuk kabinet Jokowi diharapkan berpijak pada kriteria-kriteria yaitu, Tidak pernah terlibat korupsi, Bukan pelanggar HAM, Profesional di bidangnya sesuai dengan visi misi Jokowi-JK, Bukan perusak lingkungan hidup, Menghargai ke-Bhinekaan, Memiliki leadership (kepemimpinan) yang kuat, Memiliki kompetensi yang baik secara manajerial, Mengerti manajemen administrasi pemerintahan, Mempunyai catatan (rekam jejak) yang baik dan mau melayani.

www.kabinetrakyat.orgmerupakan upaya presiden terpilih Jokowi-JK sebagai bagian dari masyarakat dengan latar belakang beragam - relawan, aktivis, jurnalis, pengacara, buruh, pedagang,pegawai negeri, petani, politisi, praktisi IT, tokoh agama dan mahasiswa - untuk mewujudkan Kabinet Rakyat seutuhnya, dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat.

Berikut Profile Hugua

Ir. Hugua (Islam, lahir di Usuku Tomia, 31 Desember 1961, umur 53) menikah dengan Ratna Sari dan dikaruniai 3 anak : Ayu Berlinan Hugua, Deden Sidney dan Aira Dublin Hugua.
Pendidikan: Universitas Haluoleo, Kendari Sultra

Pendidikan Luar Negeri: DSE Germany (Management Organisasi Nirlaba); UNE Australia (Ekonomi dan Lingkungan); TIC Tokyo (Pemberdayaan Masyarakat); Studi komparasi sistem Grameen Bank di Bangladesh dan Replikasinya di India, Thailand dan Malaysia.; Eksecutive Education IDEAS , Sloan School of Management MIT Boston, USA

Karir Institusi/Organisasi: (1983-1986) Ketua Departemen Kader HMI Cabang Kendari; (1994-1999) Ketua DPD HILLSI (Himpunan Lembaga Latihan Swasta Indonesia) Provinsi Sulawesi Tenggara ; (1994-1999) Ketua I DPD-HPP LSM ra (Himpunan Pendidikan Luar Sekolah Oleh Masyarakat) Provinsi Sulawesi Tenggara ; (1999-2003) Ketua Departemen Pengembangan Usaha KAHMI Provinsi Sulawesi Tenggara Periode ;(1999-2004) Ketua Departemen Usaha Kecil dan Ekonomi Kerakyatan ICMI Provinsi Sulawesi Tenggara; (1989-1992) Pengurus Organisasi Purna Caraka Muda Indonesia; (2001-2005) Sekretaris Working Group ILO; (2001-2004) Ketua Kerukunan Keluarga Tomia di Kendari , Ketua DPD PDIP Prov Sultra, Bupati Wakatobi 2 periode (2006-sekarang). YOS
Share on Google Plus

About yoshasrul

    Blogger Comment
    Facebook Comment