Pada sejumlah media di Raha Ketua Panwaslu Kabupaten Muna L. Lumban Gaol mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan pada masyarakat Kabupaten Muna, agar proaktif mengawasi pelaksaan pemilu. "Melalui kegiatan ini kita berharap masyarakat Kabupaten Muna baik dari unsur pemuda, perguruan tinggi maupun media masa, dapat proaktif mengawasi pelaksaan pemilu. Jika ditemukan pelanggaran pemilu seperti money politik, pelanggaran alat peraga dsb, dapat melapor ke Panwaslu Kabupaten Muna," terang Ketua Panwaslu Kabupaten Muna ini.
Menurut Ketua Panwaslu Muna ini, salah satu cara efektif untuk mengawasi pemilu, dengan melibatkan masyarakat. "Personil Panwaslu terbatas, tiap kecamatan cuma 3 orang, begitu juga di dikabupaten. Oleh karena itu, kita akan merekrut " Duta Pengawas" Pemilu dari unsur OMS, pemuda, perguruan tinggi dan Pers. Duta Pengawas ini dapat memberikan informasi pelanggaran pemilu pada Panwaslu kabupaten. Tentunya harus cukup bukti seperti ada saksi dan barang bukti, jika buktinya cukup, akan berikan rekomendasi untuk diteruskan lapoarannya ke KPU dan Sentra Gakkumdu ," tambah L Lumban Gaol.
Dalam mengawasi pemilu, Panwaslu Kabupaten Muna tidak main main. Mereka siap memproses semua pelanggaran pemilu, tanpa pandang bulu." Siapapun dia, apalagi PNS, mau penjabat atau staf, jika terlibat kampaye aktif, apalagi money politik untuk mengusung jagoannya, pasti kita proses. Terlebih caleg itu sendiri, tidak usah ragu, pasti kami proses," pungkas Ketua Pawaslu Kabupaten Muna ini serius. ( Tri )
Blogger Comment
Facebook Comment