Bupati Dengan 7 Rekor MURI

Tanah buton benar-benar kaya dengan keragaman adat istiadat masyarakatnya. Salah satunya adalah pesta adat karia atau melepas masa remaja, salah satu tradisi budaya Buton yang hingga kini masih melekat kuat dikehidupan masyarakat Buton. Tradisi ini sempat ditampilkan dalam kegiatan Sail Indonesia.  foto: Yoshasrul/Sultranews.com

BUTON, SULTRANEWS-Bupati Buton, Umar Samiun pecahkan rekor. Ia  adalah satu-satu bupati di Sulawesi Tenggara bahkan di Indonesia yang mampu memecahkan rekor Museum Rekor Indonedia (Muri) pada kegiatan kolosal terbanyak melalui hanya dalam waktu dua hari.

Umar Samiun membuktikan itu melalui iven kegiatan sail Indonesia, dimana
Kabupaten Buton Sulawesi Tenggara merupakan salah satu Tujuan Sail Indonesia Tahun 2013.

Pemecahan rekor ini  setelah pemerintah Kabupaten  Buton menggelar pesta  adat dan pemeran ekonomi kreatif dengan menyajikan tradisi Podole – podole sebanyak 1000 anak balita dan tradisi pekande – kandea 1000 talang ( nampan ) untuk menyajikan prosesi adat tersebut yang berlangsung di lapangan Baanabungi. Kedua kegiatan tradisi ini mendapat penilaian dan berhasil mengemas rekor di hari pertama.
Bupati Buton Umar Samiun dalam salah satu kegiatan penyematan baret Pol PP. foto: kominfobuton.com

Keesokan harinya, pemkab buton  menyajikan tarian kolosal Takawa dengan menggabungkan 5 tarian daerah yakni Tarian Kotimbe sebanyak 2000 penari, Tari Ponare sebanyak 2000 penari, Tari Lawati dengan 3000 penari, Tari Kambero melibatkan 3000 penari serta Tari Ngibi melibatkan 2500 penari.

Atas suksesnya penyelenggaran tersebut Bupati Buton Samsu Umar Abdul Samiun di anugrahi 7 Piagam MURI dengan pelibatan personil yang begitu besar yang di serahkan langsung oleh Senior Manager MURI Paulus Sangka,SH.

Paulus Sangka sendiri mengungkapkan bahwa tarian kolosal takawa merupakan pertama di dunia dengan kolaborasi 5 tarian sekaligus.

Umar Samiun sendiri sempat menitikkan air mata usai menerima penghargaan dari MURI tersebut. Baginya, penghargaan itu merupakan kerja keras semua rakyat Buton yang mesih memegang teguh pada kearifan lokal tradisi dan budaya mereka. "Ini bukti budaya rakyat Buton masih ada dan akan terus jaya sepanjang masa,"kata Umar Samiun.  YOS
Share on Google Plus

About yoshasrul

    Blogger Comment
    Facebook Comment