Inilah jalan poros Angata sepanjang 39 KM mengalami kerusakan yang cukup parah. foto: Yoshasrul/Sultranews.com |
KONSEL, SULTRANEWS-Lintang (50
tahun) tampak bersemangat. Suaranya parau
setelah seharian berteriak di Gedung Parlemen Sulawesi Tenggara. Ia bersama
sekitar dua ratus warga sengaja “ngluruk” ke gedung dewan demi menyampaikan
aspirasi. Aksi Lintang yang juga Kepala Desa Benua Utama, Kecamatan Angata, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) ini dipicu rasa bosan dengan
kondisi jalan di wilayahnya yang rusak parah.
“Kondisi jalan
luar biasa parahnya di Angata. Saat musim panas kami makan debu dan saat musim
hujan makan lumpur,"terang Lintang. “Pokoknya, saat musim hujan jalan
sudah seperti kubangan kerbau,"tabah parubaya itu.
Ironisnya
kondisi kurang mengenakkan itu sudah dialami warga selama 21 tahun. “Bisa Anda bayangka
selama 21 tahun kami harus menanggung derita, Kami terpaksa harus makan debu dari jalan rusak
itu,”kata Lintang.
Karena itu Lintang
mengajak warga tiga desa (Horodopi, Puosu dan Benua Utama) ke Gedung DPRD
Sultra menyampaikan aspirasi. Walau sebenarnya
masalah yang sama sudah sering disampaikan ke wakil rakyat, baik saat masa
reses, melalui surat tertulis maupun beraspirasi
langsung.
Jalan poros Kecamatan
Angata sendiri panjangnya mencapai 39 KM. Hampir seluruhnya rusak parah. Rakyat Angata merasakan jalan mulus, saat masih
gubernur masih dijabat La Ode Kaimoeddin. Sayang pada dua gubernur selanjutnya
Ali Mazi dan Nur alam kondisi jalan tidak
pernah lagi diperhatikan.
“Intinya Kami datang jauh-jauh dari desa hanya berharap agar jalan
diperbaiki. “Gubernur Sultra jangan hanya berjanji jalan mau diperbaiki, tapi
bagimana janji itu direaslisasi,”kata Lintang.
"Alhamdulillah, Kami kembali dijanji bahwa jalan sudah mau diperbaiki dan mulai Oktober 2013 sudah dikerja dan Tahun 2014 tuntas diperbaiki semua. Tapi itu hanya untuk 9 KM saja,"kata lintang, meniru janji anggota dewan Sultra. Untuk sisanya yang 30 KM masih harus dipikirkan lagi dengan alasan karena keterbatasan anggaran. TIM
Blogger Comment
Facebook Comment