Kendaraan roda dua mendominasi arus mudik di Kabupaten Kolaka. foto: yoshasrul/sultranews.com |
KOLAKA, SULTRANEWS — Mines
empat hari lebaran, pengguna jasa angkutan jalur laut semakin padat. Kendaraan
roda dua mendominasi. Menejemen Angkutan Danau Sungai dan Penyebarangan Kolaka
memberlakukan sistem penyatuan (memisahkan antara pengguna sepeda motor dengan
penumpang).
“Sejak dua hari, penumpang mulai rampai. Kendaraan pribadi maupun
angkutan umum sudah banyak yang menyeberang. Sepeda motor paling banyak,” kata
Manajer Pelayanan ASDP cabang Kolaka, Mursalim.
ASDP menyiapkan 14 unit kapal untuk mengantisipasi terjadiya
lonjakan penumpang. Hingga kemarin, masih 5 unit yang beroperasi. Pemudik masih
dapat tertangani.
“Sistem penyatuan ini untuk menghindari terjadinya desak-desakan
para penumpang. Jadi, ketika sudah banyak kendaraan yang mengantri maka kapal
akan diberangkatkan khusus menggangkut kendaraan. Menyusul penumpang
keberangkatan berikutnya,” jelas Mursalim.
Kondisi penumpang pejalan kaki atau tenpa kendaraan masih normal.
Penyedia jasa trasportasi laut juga tak menaikan tarif. Baik untuk kendaraan
maupun penumpang. Guna menghindari percaloan tiket, pihak ASPD menggandeng
pihak kepolisian setempat.
Sementara penumpang kapal cepat juga sudah mulai ramai. Jumlahnya
sudah mencapai ratusan. Rute Kolaka-Bajoe jumlahnya mencapai 450 orang.
Sedangkan jalur Kolaka-Siwa terdapat 260 jiwa, yang pada hari biasanya tak
mencapai separonya.
“Penumpang masih dapat teratasai. Mengantisipasi lonjakan,
Kami sudah menghimbau perusahaan kapal untuk menyiapkan tambahan armada,” kata
Zainuddin, Kepala Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Kolaka. CUN
Blogger Comment
Facebook Comment