 |
| Gubernur Sultra, Nur Alam, Foto : Baubau Pos |
RAHA, BP - Persoalan tapal batas wilayah antar kabupaten di Sulawesi Tenggara menjadi sorotan Gubernur Sultra, H Nur Alam SE.
Hal tersebut disampaikan Nur Alam saat melakukan kunjungan kerja di Kecamatan Pasir Putih, Kabupaten Muna, Minggu (19/11), Nur Alam bersama Bupati Muna dr H Baharuddin M,Kes Serta Bupati Buton Utara Ridwan Zakaria, meninjau tapal batas wilayah antara Muna dan Butur yang berada di wilayah Todanga.
“Kita bersukur karena kurang lebih tiga puluh tahun terakhir, tapal batas kita, antar kabupaten dalam provinsi masih belum ditetapkan,”ujar Nur Alam seperti dilansir Baubau Pos disela kunjungannya.
Nur Alam mengatakan, persoalan tapal batas ini bakal dirampungkan selambat lambatnya tahun 2012 nanti. Menurut dia, dari sekian wilayah yang ada, beberapa sudah ada di meja Menteri Dalam Negri, misalnya perbatasan antara Konawe-Kolaka, Konsel-Kolaka, kemudian Konsel-Bombana, Buton-Bombana, Buton-Muna dan juga Muna-Buton Utara.
“Mungkin karena selama ini pemerintah Provinsi menganggap itu tidak terlalu penting, sehingga mengalami sebuah delay yang panjang, padahal itu menyangkut masalah yang sangat strategis karena berkaitan dengan perbatasan wilayah,” ungkapnya.
Saat ditanya persoalan Pemekaran Muna Barat dan Kota Muna, Gubernur mengatakan, Pemerintah Provinsi sampai hari ini terus konsisten dan mendorong pemekaran tersebut. Untuk hal ini menurut dia, tinggal menunggu Moratoriumnya saja.
“Kita sudah siap, bantuan anggarannya juga sudah kita siapkan. Tinggal menunggu saja, jika payungnya sudah dibuka kita langsung masuk,”tandas Nur Alam. Dalam acara tersebut, Nur Alam memberikan bantuan bibit, Hand traktor kepada kelompok tani serta bantuan uang tunai Rp. 100 Juta, untuk pembangunan Masjid pasir putih.(p9)
Blogger Comment
Facebook Comment