Anomali Cuaca, Ancaman Bagi Petani Jambu Mete Tahun Ini

Bunga Jambu Mete yang terus terpapar sinar matahari dapat membuat gagal panen. foto: SN

SULTRANEWS-Anomali cuaca yang kian tak menentu membuat banyak petani jambu mete risau. Pasalnya, jambe mete yang sedianya dapat dipanen tahun ini terancam gagal panen.

Lukman, salah satu petani asal Kecamatan Landono, Kabupaten Konawe Selatan mengaku, cuaca panas membuat bunga jambu banyak yang hangus akibat terpapar cahaya matahari.

“Keliatannya, tahun ini buah jambu mete banyak yang gagal panen karena bunga jambu banyak yang hangus tersengat panas, itu belum lagi hujan lebat yang selalu tiba-tiba turun membuat bunga jambu banyak yang berjatuhan.” ungkap Lukman.

Pengamatan Lukman, dari kebun jambu mete seluas satu hektar luas miliknya, sekitar setengah hektar  pohon jambu mete mengalami  gagal buah. Kondisi ini jauh berbeda dibanding tahun sebelumnya. “Tahun lalu panen buah jambu mete cukup berhasil,”katanya.

Menurunya hasil panen jambu panen ini tak berbanding lurus dengan harga buah jambu mete yang kini tengah membaik. Kata Lukman, harga komoditas jambu mete di pasaran dilepas dengan harga 15 ribu rupiah per liter  atau per kilo gramnya mencapai 20 ribu rupiah. 

Luas perkebunan jambu mete di Wilayah Kecamatan Landono  mencapai kurang lebih 1000 hektar . SN

Share on Google Plus

About yoshasrul

    Blogger Comment
    Facebook Comment