Banjir Ganggu Aktifitas Pendidikan

Sebagian warga  di Kabupaten Konawe memanfaatkan musibah banjir untuk menarik keuntungan pribadi dengan menaikan tarif jasa perahu dan rakit untuk warga yang hendak menyeberang. foto: yoshasrul/Sultranews.com  

KONAWE-Bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Sulawesi Tenggara mengganggu aktifitas belajar mengajar siswadi sejumlah wilayah kabupaten yang tertiba musibah banjir.Rusaknya  sejumlah insfrastruktur jalan dan jembatan membuat ratusan pelajar tak bisa bersekolah seperti biasa.

Di Kabupaten Konawe misalnya, banjir yang merendam poros jalan Pohara membuat siswa yang berdomisili di desa-desa sekitan bantaran sungai tak bisa melewati ketinggian air. Sebanyak 11 desa yang berada di seberang timur sungai juga tak bisa melewati air sungai yang mengalir cukup deras dan keruh itu. Belum lagi sungai pohara terkenal dengan hidupan liar seperti buaya  membuat warga tak berani menyeberang sungai.

Alih-alih bisa lewat, sejumlah warga yang memanfaatkan musibah banjir memasang tarif lumayan tinggi untuk jasa perahu dan rakit-rakit mereka, sehingga tak terjangkau kantong para pelajar.

Demikian pula para tenaga pengajar alias guru terpaksa absen mengajar akibat tak bisa melewati jalan raya yang tergenang air bah tersebut. “Kalau naik rakit tariff angkut untuk motor bervariasi antara 25-35 ribu per motor. Untuk orang sekitar 15 ribu per orang,”kata seorang  guru perempuan di SMA Sampara.Jadi kalau ditotal pengeluaran per hari untuk para guru dan siswa yang menggunakan motor bisa mencapai 70 ribu per hari. Karena itu pihak sekolah cukup memaklumi ketidakhadiranpara pelajar khususnya pelajar yang berdomisili di seberang sungai pohara.


Hal yang sama terjadi di Kabupaten Konawe Selatan, sejumlah pelajar terpaksa meminta ijin untuk tidak bersekolah sementara waktu, karena jembatan Laeya yang menghubungkan rumah dan sekolah mereka mengalami kerusakan serius. Seperti yang terjadi di Konawe, warga memanfaatkan musibah banjir untuk mengambil keuntungan pribadi dengan menarik sewa rakit dan perahu dengan cukup tinggi. Yos 
Share on Google Plus

About yoshasrul

    Blogger Comment
    Facebook Comment