Taman kota Kendari yang selalu ramai dikunjungi di akhir pekan. foto: YOSHASRUL |
Anak-anak muda berbisnis kuliner. foto: Internet |
SULTRANEWS-Jika
bersantai di taman Kota Kendari di hari Sabtu atau Minggu maka Anda akan menemukan
banyak sekali pedagang makanan di sana. Mereka menjajakan aneka jenis makanan
dan minuman. Dari sekian banyak pedagang tersebut, nampak komunitas anak-anak muda
yang ikut berdagang. Mereka ikut memanfaatkan ceruk rejeki di taman yang selalu
dikunjungi ribuan orang di akhir pecan itu. Dengan cekatan mereka menawarkan
jajanan mereka ke pengunjung yang mereka buat sendiri,seperti bubur kacang ijo,
aneka gorengan hingga es teh. Tentu pemandangan yang langka di tengah makin
hedonisnya kehidupan anak-anak muda saat ini.
Sepuluh
kilo meter dari taman kota, tepatnya di Jalan Poros Baruga, Andri betah
menanti pelanggan di pinggir jalan. Usia boleh muda, namun jiwa bisnisnya tak boleh diremehkan. Baginya
berdagang menjadi pilihan hidupnya. Hampir setahun belakangan Andri Yoselin
berdagang es buah. Ia menciptakan brand
sendiri, es kelapa muda rasa durian. Andri memilih mangkal di Jalan
Poros Baruga, Kota Kendari karena dianggapnya strategis mengembangkan usahanya.
Bermodal kendaraan roda empat, Andri memarkir kendaraan di pinggir jalan.
Sebuah sepanduk bertuliskan tagline jualan dipasang di samping mobil pikapnya. “Biar
memudahkan orang membaca,”kata Andri. Di
mobil itulah perangkat dagangannya disimpan.
Ada kursi, termos air, gelas hingga es batu. Bahan-bahan untuk es campur
disimpan dalam kotak produk ternama. Segelas es dihargai 7000 rupiah.
Andri
sendiri belajar meracik es dari hobinya membuka internet. “Saya melihatnya di
youtube dan iseng-iseng sayang mencoba membuatnya, eh ternyata hasilnya membawa
keuntungan,”katanya, sembari tersenyum. Andri mengaku, merintis usaha dagang es dengan
modal uang pinjaman. “Saya pinjam uang kakak saya sebesar 10 juta rupiah dan
Alhamdulillah bulan lalu saya sudah kembalikan hasil dari keuntungan berjualan
es,”ungkapnya. Berdagang es kelapa durian cukup laris, terlebih saat musim
panas karena orang-orang sangat membutuhkan. Namun, tak selamanya dagangan akan
laris manis, terlebih saat musim hujan.
Selain
ingin menjadi pengusaha sukses, Andri yang baru lulus sekolah menengah atas ini
ternyata punya cita-cita lain. Ia ingin menjadi polisi. “Saya lagi menunggu
pendaftaran, saya ingin menjadi brimob,”katanya. (SK)
Blogger Comment
Facebook Comment