Depresi, Mahasiswa asal Konsel Gantung Diri
SULTRANEWS- Ifan Bugar Pilar Inowa (21 thn), warga Desa Puusanggula, Kecamatan Angata, Sulawesi Tenggara ditemukan tewas dalam posisi tergantung di kamarnya, Sabtu (22/10) Pukul 11.00 wita. Korban yang terdaftar sebagai mahasiswa di Universitas Haluoleo diduga nekat mengakhiri hidupnya karena depresi akibat permasalahan keluarga.
Masran seorang saksi mengatakan, kejadian bermula saat si nenek menyuruh saksi untuk memanggil korban dikarenakan sampai siang belum keluar kamar. “Nenek korban Wa Nasei yang merasa curiga mencoba memanggil korban tapi tidak ada jawaban. Sedangkan pintu dalam keadaan terkunci,” katanya.
Saksi lalu mencoba memanggil korban dari depan kamar sambil mengetuk pintu kamar, namun karena tidak mendapat jawaban. "Saya mencoba membuka pintu kamar korban tetapi terkunci,"ungkap Masran. Karena penasaran dan curiga, Masran lalu keluar rumah dan mengintip dari jendela kamar. "Saat itulah saya melihat korban sudah posisi tergantung dengan dengan tali nilon warna biru dileher.
Lantaran kaget dan panik saksi masran berteriak minta tolong kepada warga. Warga yang mendengar teriakan masran berdatangan dan selanjutnya pintu kamar didobrak hingga terbuka.
Dari Hasil pemeriksaan luar dari petugas puskesmas motaha tidak ditemukan sperma, lidah tidak menjulur namun keluar kotoran dari lubang dubur dan ada bekas jeratan tali di leher.
Menurut orang tua korban, bahwa Ifan sudah tiga kali pernah melakukan percobaan bunuh diri, salah satunya pernah coba bunuh diri dengan cara minum racun tikus dan dirawat di RS Abunawas selama 4 hari, dugaan orang tua korban mengalami depresi dan pihak keluarga menolak untuk di lakukan otopsi.YJ
Blogger Comment
Facebook Comment