Suasana pelaksanaan ujian tertulis calon anggota Komisi Informasi Sultra.foto: YOSHASRUL |
SULTRANEWS- Tahapan seleksi anggota KI (Komisi
Informasi) Sulawesi Tenggara telah sampai pada tahapan tertulis, beberapa hari
kedepan nama-nama yang lulus akan diumumkan oleh timsel kepada masyarakat luas
untuk kemudian lanjut ke tahap wawancara. Jelang pengumuman kelulusun tes
tertulis hingga tahapan penentuan 10 besar, semua hal bisa terjadi. Kolusi dan
nepotisme antara timsel dan peserta barangkali menjadi kemungkinan yang perlu
diseriusi, dipantau, diawasi bersama oleh publik.
"Sikap intransparansi dikalangan
birokrasi selama ini sudah cukup membudaya, mengakar erat dan cenderung menjadi
parasit bagi pelayanan publik. Budaya yang sebenarnya bermuara pada ruang gelap
korupsi. Kehadiran Komisi Informasi Sulawesi Tenggara kiranya dapat menjadi
angin sejuk bagi masyarakat untuk memperoleh hak-nya atas kran informasi publik
yang selama ini ditutup bahkan disembunyikan,"kata Ahmad Iskandar, Koodinator LSM Puspaham Sultra, dalam rilis pers yang dikirim ke media massa.
Lanjut Ahmad Iskandar, saking pentingnya kedudukan, fungsi
dan wewenang Komisi Informasi, maka tak khayal peluang masuknya oknum-oknum
yang memiliki keberpihakan kepada praktik pembajakan informasi dan/atau titipan
kelompok anti-transparansi tertentu adalah poin yang tidak bisa ditawar dan
didiamkan begitu saja. Langkah-langkah mengusahakan pembentukan Komisi
Informasi di Sulawesi Tenggara tidaklah mudah, memerlukan stamina yang ektra
super dan ikhtiar yang cukup menguras banyak ruang dan waktu. Membiarkan
oknum-oknum yang tidak bersepakat dan berpihak pada keterbukaan informasi
dengan cara mendiamkan mereka lulus dan mengisi jabatan komisioner, justru akan
men-dekonstruksi upaya publik selama ini yang telah mendorong perbaikan sikap
birokrasi dan penyelenggara negara untuk terbuka, jujur, dan memberikan pelayanan
publik yang prima.
Lokasi pelaksaan ujian tetulis Komisi Informasi Publik. foto: YOSHASRUL |
Puspaham Sultra bersama Koalisi
Masyarakat Sipil Untuk Keterbukaan Informasi Publik (Komasi-KIP) Sulawesi
Tenggara, akan melakukan tracking (penelusuran) terhadap calon anggota KI
Sultra guna menyelidiki dan memastikan bahwa orang-orang yang akan menduduki
jabatan tersebut adalah orang-orang yang bersih dari segala masalah hukum dan
perbuatan tercela, berintegritas, dan memiliki kapasitas yang baik serta
mempunyai komitmen dan keberpihakan pada sikap anti-korupsi. Setiap langkah-langkah
penelusuran terhadap profil calon anggota KI Sultra akan diserahkan dan menjadi
bahan pertimbangan dan evaluasi tim seleksi. Langkah ini adalah upaya
mendeteksi sejak dini mana saja calon anggota KI Sultra yang berpotensi menjadi
‘pembajak informasi”, sehingga hasil yang dikeluarkan Timsel adalah komisioner
yang benar-benar diharapkan publik dan bersih dari rekam jejak yang anti
terhadap keterbukan. Olehnya itu, partisipasi rakyat untuk memberikan penilaian
dan informasi yang berkenaan terhadap nama-nama calon Anggota KI Sultra juga
sangat penting adanya.
Bagi masyarakat yang memiliki informasi tersebut,
diharapkan mengirim informasi profil calon anggota KI Sultra dengan disertai
(foto, video, dokumen, dan sebagainya) ke alamat email trackingKIsultra@gmail.com
dan contact person 082346066758 (eki).
Blogger Comment
Facebook Comment