ilustrasi: foto: www.pikiranrakyat.com |
SULTRANEWS-Bencana banjir yang melanda Sulawesi Tenggara berdampak serius pada sektor pertanian di daerah ini. Dan dapat dipastikan produksi beras petani terjun bebas alias anjlok tahun ini.
“Bencana banjir telah mengakibatkan kerugian besar bagi petani. Tidak hanya padi sawah yang gagal panen, namun ternak warga juga banyak yang mati akibat banjir,”demikian Amir Ridwan, Kadis Pertania Provinsi Sultra pada wartawan di Kendari. Prediksi ajloknya produksi beras ini setelah melihat realitas banyaknya areal persawahan petani yang gagal panen akibat terendam banjir. Sejumlah kabupaten penghasil padi yang dilanda bencana banjir, diantaranya, Kabupaten Konawe, Konawe Selatan dan Bombana.
Untuk memulihkan kondisi ini, Dinas Pertanian telah melaporkan kondisi bencana kepada Kementrian Pertanian agar kabupaten penerima dampak banjir mendapat bantuan secepatnya. "Kami sudah melaporkan kondisi pertanian kita ke kementrian pertanian semoga permasalahan ini secepatnya dapat teratasi,"ujarnya. TIM
Blogger Comment
Facebook Comment