Data Penerima BLSM Didominasi Orang Mati dan Perantauan

Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) yang dikucurkan pemerintah dalam pelaksanaannya di lapangan selalu saja menuai masalah, terutama soal sasaran penerima yang tidak tepat. Salah satunya di Kabupaten Muna dimana mayoritas data nama penerima BLSM adalah orang yang sudah meninggal dunia dan perantauan. foto: yoshasrul/sultranews.com 

MUNA, SULTRANEWS-Aneh bin ajaib data penerima Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) di Kabupaten Muna didominasi orang yang sudah meninggal dunia dan orang di perantauan.

Hal ini memicu protes dari ratusan warga miskin di daerah itu. "Kita bingung datanya kebanyakan orang yang sudah sudah mati dan orang perantauan,"kata La Maai, Ketua RT Wongko Kelurahan Kontulope. "Saya bingung bagaimana cara pendataan mereka sehingga salah data seperti ini,"tanya La Maai.

Para warga miskin yang tidak menerima BLT rata-rata janda tua berusia di atas 60 tahun. " KTP mereka  sudah saya kumpul dan diserahkan ke pemerintah desa untuk didata,"tambahnya.

Tak hanya di Desa Kontulope tapi disejumlah desa di raha mengalami hal serupa diantaranaya Desa Lakologou dimana 300 warga miskin tidak dapat BLSM. TIM
Share on Google Plus

About yoshasrul

    Blogger Comment
    Facebook Comment