Warga Pohara, Konawe berebut rejeki di tengah bencana dengan menjual jasa seperti rakit dan buruh dorong mobil. foto: yohasrul/sultranews.com |
KONAWE, SULTRANEWS-Banjir yang
melanda Desa Pohara, Kecamatan Sampara, Kabupaten Konawe membawa rejeki
tersendiri bagi warga setempat. Mereka
berburu rejeki di tengah bencana banjir melanda daerahnya.
Tak hanya pria
dewasa, anak-anak hingga ibu-ibu saling berebut mencari mobil yang membutuhkan
jasa mereka. Untuk mobil sekali dorong sebesar 50 ribu rupiah, sedang untuk
motor 10 ribu sampai 20 ribu rupiah. "Lumayan dari pada nganggur dirumah,"kata
Risna, seorang ibu rumah tangga yang beralih jadi buruh dorong mobil dadakan
itu.
Pendapatan perhari Risna lumayan besar. Ia bekerja dari subuh usai sahur
hingga siang menjelang sebesar 300 ribu sampai 400 ribu rupiah. Jumlah yang
tidak mungkin diperolehnya di hari normal. "Alhamdulillah bisa untuk membeli kebutuhan rumah tangga,"katanya.
Di Pohara ada puluhan ibu yang
berprofesi seperti Risna. Mereka rata-rata perempuan setengah baya. Sudah
seminggu mereka bekerja sebagai buruh, sejak banjir melanda.TIM
Blogger Comment
Facebook Comment