Warga Bangun Jembatan di Lokasi Banjir

Banjir menggenangi jalan di Pohara membuat repot pengguna jalan. Warga terpaksa menggunakan rakit untuk menyeberang sejauh seratus meter. foto: yoshasrul/sultranews.com


Warga pohara membangun jembatan di tengah lokasi banjir. Jembatan swadaya sepanjang lima puluh meter terbuat dari kayu yang ditopang besi dibagian bawahnya. 

"Kami membangun dengan cara patungan,"kata seorang warga. 

Jembatan dapat dilalui kendaraan roda empat dan roda dua. Nah, jembatan tidak lantas gratis dilewati sebab warga pemilik jembatan mengenakan tarif yang harganya bervariasi. Untuk mobil sekali lewat sebesar 100 ribu rupiah. Sedang motor sebesar 10 ribu rupiah. 

Seroang ibu tampak bertindak sebagai juru tagih. Sementara kaum lelakinya membantu mendorong dan memperbaiki jembatan jika sewaktu-waktu papan alas bergeser. Jembatan setinggi satu setengah meter ini dibangun sebelah menyebelah. Namun cuman satu yang berfungsi baik. 

Sayangnya dibalik niat baik warga membangun jembatan pemilik kendaraan lebih memilih melewati air sungai karena harga jasa dorong relatif murah yakni 50 ribu rupiah saja.TIM 
Share on Google Plus

About yoshasrul

    Blogger Comment
    Facebook Comment