Sebelum Ada Kerajaan, Ini Julukan Pimpinan Suku-suku di Sultra

Kendari tempo dulu. Koleksi Museum. Asal foto: Kendari Over 1928 (Drs. M. Farid Thayeb)
SULTRANEWS-Sebelum timbulnya kerajaan-kerajaan kelompok-kelompok masyarakat Sultra dipimpin oleh  ketua-ketua kelompok masing-masing yang memimpin dan mengatur masyarakatnya dalam  kehidupan sehari-hari utamanya dalam memenuhi kebutuhan hidup mereka dan dalam mengatur tata tertib dalam masyarakatnya. 

Dalam catatan buku Aneka Budaya Sulawesi Tenggara yang diterbitkan Pemerintah Sultra menuliskan, Bagi orang Tolaki pimpinan disebut Pue atau Mbue (nenek), kemudian oleh Toono Motuo yang berarti orang tua. 

Tradisi orang muna mengungkapkan, bahwa, sebelum adanya raja muna I kelompok masyarakat dipimpin oleh Mieno yang artinya orangnya. Dari jabatan Mieno terkandung pengertian keperwiraan dari Komukula (orang tua). 

Di Buton dikenal Bonto sebagai pemimpin kaum, tetapi juga dikenal raja (lakina) Kamaru, Tobe-tobe sebelum raja wolio (Buton I) muncul memerintah. Bonto menurut  tradisi adalah pimpinan kaum pendatang di mana lakina (raja) di kamaru dan tobetobe rupanya jauh sebelumnya telah ada. Juga orang cia-cia telah ada  sebelum munculnya Raja Wolio (Buton)I.

Negara kertagama yang ditulis di Majapahit pada 1364 (kira-kira 100 tahun sebelum raja buton I telah menyebut nama Butun. Butun yang dikenal di Majapahit masih perlu diteliti kepastian lokasinya. Tradisi Buton sendiri tidak mengungkapkan adanya kerajaan Buton sebelum Raja Wolio (Buton) I yang dikenal dalam tradisi. SN
Share on Google Plus

About yoshasrul

    Blogger Comment
    Facebook Comment