Terminal puwatu seminggu belakangan hanya dipenuhi angkutan kota dan sepi dari mobil luar kota. foto: jasaraharja/sutranews.com |
KENDARI, SULTRANEWS-Banjir yang
menggenangi tiga tempat di konawe berdampak pada pendapatan sopir. Di terminal
puwatu mobil sedikit yang datang, demikian penumpang sangat sedkit yang menggunakan
jasa transportasi. Sudah satu minggu seperti ini,"kata seorang aheng di
puwatu.
Guna menghindari banjir para sopir terpaksa
memutar arah yang jaraknya lebih jauh. Seluruh mobil jurusan Kolaka-Unaaha dari
terminal Puwatu harus memutar lewat jalur lambuya melalui jalan Ranomeeto-
Motaha.
Selain mulus, biaya yang dikeluarkan jauh berbeda jika melewati jalan
Pohara dimana sopir harus mengeluarkan uang sedirkitnya 200 ribu rupiah untuk menyeberang di tiga lokasi yang
kebanjiran masing-masing Pohara, Pondidaha dan WonggedukuDi jalur Motaha sopir hanya mengeluarkan dana sebesar 10
ribu - 15 ribu untuk melewati jembatan motaha yang tergenang.
Tarif dipungut
warga sekitar sebagai jasa membersihkan kotoran dari badan jembatan. "Kami
terpaksa memutar lewat motaha,"kata udin sopir kolaka.
Banjir di Konawe telah memukul pendapatan para sopir luar kota, khususnya yang mengambil rute Kolaka dan Unaaha. TIM
Blogger Comment
Facebook Comment