Banjir yang menerjang sebahagian besar kabupaten Konawe
Selatan sejak senin lalu merenggut dua
nyawa warga yang terseret arus. Seorang warga yang diketahui bernama Deni, warga Kecamatan Kolono ditemukan dalam kondisi
tewas terapung dilaut. Saat ditemukan warga setempat dalam kondisi korban yang
sangat memprihatinkan, dimana sekujur tubuh korban terlihat luka-luka diduga
terbentur material batu dan kayu.
Jasad korban kemudian segera dijemput dan dievakuasi
oleh keluarganya untuk selanjutnya dimakamkan.
Korban tewas lainnya bernama Sudirman, warga kecamatan laeya ditemukan tewas terbawa arus
banjir di sungai.
Selain menyebabkan jatuhnya korban jiwa, banjir yang
merendam sekitar delapan puluh persen wilayah itu juga menyebabkan warga
kehilangan harta benda akibat ratusan rumah mereka porak poranda diterjang derasnya
arus.
Pemerintah setempat hanya bisa pasrah menghadapi
musibah ini. “Musibah ini merupakan pelajaran
kedepan bagaimana untuk diantisipasi. masyarakat juga diminta kesadarannya,
partisipasinya. jika ada program pemerintah
untuk melakukan penyelamatan seperti ini kita harus sama-sama,”kata Muhamad
Yusuf, Camat Kolono.
Sementara ratusan korban kini membutuhkan bantuan
berupa makanan dan obat-obatan.TIM
Blogger Comment
Facebook Comment