Sebagai bentuk protes pembuatan film innocence of muslim, ratusan mahasiswa menyegel dan mencorat-coret restoran siap saji KFC Kendari yang dianggap simbol Amerika . Foto:sultranews.com |
Kericuhan mewarnai
aksi unjuk rasa ratusan mahasiswa yang tergabung dalam keluarga besar Mahasiswa
Muhammadiyah Kendari, Sulawesi Tenggara, kamis (27/9) siang. Mahasiswa mengecam keras pembuatan film innocence of muslims yang menistakan Nabi Muhammad
SAW, terlibat bentrokan aparat kepolisian saat hendak menduduki gedung restoran
siap saji KFC Kendari di Jalan MT
Haryono Kota Kendari.
Mahasiswa saling pukul dengan sejumlah petugas yang berjaga di depan pintu masuk restoran. Akibatnya Seorang terluka ringan dibagian tubuh karena terkena pukulan. Mahasiswa akhirnya hanya dapat menyegel restoran yang
dinilai menjadi simbol amerika tersebut dan mencoreti bagian pintu restoran
dengan cat semprot serta mencoreti papan nama KFC.Tak sampai disitu,
mahasiswa menutup aksi dengan beramai-ramai meludahi pintu masuk restoran. Pemilik restoran pun terpaksa memilih untuk menutup
sementara restoran. Pemilik restoran mengalami kerugian jutaan rupian atas aksi mahasiswa yang sudah berlangsug dua kali tersebut.
Sebelumnya massa
sempat membakar tiga ban bekas di jalan raya depan restoran KFC dan berorasi mengecam pembuat film innocence
of muslims. “Kami meminta si pembuat film untuk dihukum mati,”teriak pengunjuk
rasa.
Puas berunjuk rasa
massa pun meneruskan perjalanan menuju DPRD
Sulawesi Tenggara untuk menyampaikan
aspirasi mereka.(Yos Hasrul)
Blogger Comment
Facebook Comment