![]() |
| Barang bukti hasil penipuan yang dilakukan tersangka Esa, seorang oknum mahasiswa terhadap puluhan siswa peserta ujian nasional di Kota Kendari. foto: yoshasrul/ kendarikita.com |
Seorang oknum
mahasiswa ditangkap polisi setelah memperdayai puluhan siswa peserta ujian
nasional di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara. Pelaku menipu para siswa
yang umumnya perempuan dengan membagikan lembar soal dan kunci jawaban ujian
akhir nasional yang ternyata palsu. Para siswa dari berbagai sekolah menengah
kejuruan tersebut pun beramai-ramai melapor ke polisi, Rabu siang, usai mengikuti
ujian.
Saat diperiksa Esa
Bakti (23 tahun) hanya bisa tertunduk
lesu. Oknum mahasiswa di salah perguruan tinggi negeri di Kendari ini harus
mempertanggung jawabkan perbuatannya terkait kasus penipuan lembar soal dan
jawaban ujian nasional yang dibagikan pada para siswa peserta ujian nasional.
Modusnya, Esa membagikan
lembar jawaban dan lembaran soal kepada para siswa dengan iming-iming jaminan
lulus. Pembagian lembar jawaban tersebut tentu saja tidak gratis, karena, Esa mengutip sejumlah uang pada para siswa. Bahkan
satu lembar keping CD berisi lembar jawaban untuk tiga mata
pelajaran dihargai 5 juta rupiah.
Kasus ini
terbongkar, setelah para siswa selesai mengerjakan ujian nasional pada mata pelajaran mate-matika, bahasa indonesia
dan bahasa inggeris, yang ternyata lembar soal dan jawaban yang diberikan Esa, sama
sekali tidak sesuai dengan yang muncul saat mengerjakan ujian nasional.
“Setelah kami teliti
ternyata pelaku membagikan lembar soal
dan jawaban tahun 2008 kepada kami,”kata Dinda, salah satu siswi korban
penipuan.
Karena merasa
tertipu para siswa dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Tunas Husada Kendari langsung melaporkan kasus penipuan
yang dilakukan Esa ke kantor polresta Kendari.
![]() |
| AKP Rofikoh Yunianto, SIk |
Sementara itu
polisi yang berhasil menangkap pelaku di rumah di kelurahan poasia, menyita
uang sebesar 2,6 juta rupiah, beserta barang bukti lembaran soal dan keping cd
yang berisi jawaban ujian nasioal.
“Baik pelaku
maupun korban sementara telah kami periksa, serta menyita sejumlah barang
bukti,”AKP Rofikoh Yunianto, SIk, Kasat Reskrim Polresta Kendari.
Dalam melakukan
aksinya pelaku diduga bersama seorang
pelajar SMU di salah satu sekolah di Kendari, yang kini masih dalam pengejaran aparat. Polisi
menduga ada puluhan siswa di 5 sekolah menengah kejuruan berbeda di Kendari,
yang tertipu dengan ulah pelaku. Namun
yang berani melapor baru lima orang siswa.
Untuk
mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka Esa terpaksa meringkuk di sel tahanan.Yoshasrul


Blogger Comment
Facebook Comment