![]() |
Angkutan Kota Kendari. Foto : KTV |
Pasalnya, sopir angkutan kota berencana menaikkan tarif angkot jika harga BBM dinaikkan. Kalangan sopir mengaku tidak punya pilihan lain, mengingat kenaikan harga BBM selalu disertai dengan kenaikan onderil, peralatan dan biaya operasional.
“Kalau BBM naik kami senang karena tariff angkot juga ikut naik dan pemerintah harus menyetujuinya,”ujar Syamsuddin, sopir angkot seperti dikutip Beritakendari.com.
Para sopir pun telah menyiapkan estimasi jika terjadi kenaikan harga BBM. “Kalau kenaikan harga BBM sebesar Rp. 6 ribu rupiah per liter maka idealnya tarif angkot naik Rp. 1000 rupiah dari tarif yang ada saat ini,”terang Jaka.
Saat ini, tarif angkutan seluruh trayek di Kota Kendari untuk umum sebesar Rp. 2500 per penumpang sementara pelajar Rp. 2000 rupiah. [Ys]
Blogger Comment
Facebook Comment