Aranda, Sang Juara World Press Photo 2011

Foto : Samueal Aranda.
Salah satu impian bagi seorang photographer adalah memenangkan lomba foto internasional  yang kita kenal dengan World Press Photo. Awal tahun ini menjadi hari yang membahagiakan bagi Samuel Aranda. 

Jurnalis foto asal Spanyol itu dirilis menjadi sebagai pemenang World Press Photo 2011. Juri sangat mengapresiasi jepretan Aranda yang menampilkan karya seorang perempuan yang mendekap saudaranya yang terluka di sebuah mesjid yang diubah menjadi rumah sakit darurat ketika berlangsung protes di Yaman.

Lalu siapa sesungguhnya Aranda?  Pria yang banyak menghabiskan waktu di liputan konflik ini lahir tahun 1979 di Santa Coloma de Gramanet, Barcelona, ​​Spanyol.  Ketika ia berusia 19, ia mulai bekerja sebagai wartawan foto untuk El Pais dan El Periodico de Catalunya. Beberapa tahun kemudian, ia berkunjung ke Timur Tengah untuk menutupi konflik Israel-Palestina untuk badan EFE Spanyol.


Dalam laman pribadinya, Aranda banyak bercerita tentang aktivitasnya. Pada tahun 2004, ia bergabung Agence Perancis-Presse, meliputi beberapa konflik dan masalah sosial di Spanyol, Pakistan, Gaza, Lebanon, Irak, Wilayah Palestina, Maroko dan Sahara Barat.

Aranda.

Pada tahun 2006, Aranda memenangkan Penghargaan Nasional Spanyol Fotografi dari asosiasi wartawan foto ANIGP-TV untuk fitur tentang imigran Afrika berusaha untuk mencapai Eropa. Gambar-gambar tersebut juga ditampilkan di Visa Pour L'Image dan dalam sebuah film dokumenter oleh BBC. 

Sejak itu, karya Aranda mulai terkenal termasuk foto-foto liputan di Laut Aral Uzbekistan, masalah sosial di India, kemerdekaan Kosovo, Afrika Selatan sebelum Piala Dunia, konflik di Kolombia, sengketa antara Moldova dan Transnistria, anak jalanan di Bucharest dan mafia Camorra di Naples.

Pada tahun 2011, Aranda di sejumlah negara di Timur Tengah ketika sedang berlangsung revolusi di Tunisia, Mesir, Libya dan Yaman. Karyanya telah ditampilkan dalam sebuah pameran di Institut Cervantes di New York dan tampil di 2011 Foto tahun oleh The New York Times.


Saat ini Aranta berbasis di Tunisia, bekerja sebagai freelancer untuk The New York Times dan Majalah El de La Vanguardia.(Marwan Azis/World Press Photo)
Share on Google Plus

About Admin

    Blogger Comment
    Facebook Comment