Jerami Tuntut Kontrak Politik Terhadap Calon Walikota



SULTRANEWS-Jejaring Rakyat Miskin Kota Indonesia (JERAMI) Kendari memperingati hari habitat dan penghapusan kemiskinan di Kampung Bungkutoko Barat, Kecamatan Abeli, Kendari kemarin (23/10).

Peserta pertemuan dihadiri kurang lebih 50 orang yang berasal dari perwakilan kampung Jaringan Rakyat Miskin Kota Indonesia (JERAMI) Kendari.

Dalam acara diskusi beberapa warga mengeluhkan kondisi kampungnya yang menghadapi berbagai permasalahan. Iyama, Warga Bungkutoko Barat mengeluhkan air bersih, beberapa tahun terakhir warga harus mengeluarkan biaya Rp. 50.000 untuk membeli air satu tower. Warga rata-rata mengeluarkan biaya untuk air bersih sebesar Rp. 200.000 – Rp.300.000 perbulan.

Lain halnya dengan Rahmatia, Warga Kampung Lapulu mengeluhkan bencana banjir rob yang datang setiap saat dan menggenangi rumah-rumah warga di pesisir Lapulu. akibat dari banjir rob, rumah-rumah ditimbun setinggi 90 cm dalam kurung waktu 2 tahun sekali. Bagi warga yang mampu tidak masalah soal timbun menimbun itu, tapi masalah besar bagi warga yang kurang mampu.

Begitupun dengan Rusni, Warga yang bermukim di Kampung Bende. Ia sudah dua kali mengalami penggusuran hingga akhirnya menyewa lahan dan kemudian mendirikan gubuk ditempat sekarang ini. Ia berhadap bisa mendapatkan tanah yang murah subsidi dari pemerintah agar bisa memilik tempat tinggal yang tetap.

Menanggapi permasalahan yang dialami warga miskin kota di Kota Kendari, Darman, salah satu arsitek muda Kendari menyarankan untuk terus menyuarakan masalah yang dialami warga seperti rawan bencana, krisis air bersih, rumah tidak layak huni dan hak atas tanah.

Darman melanjutkan, Kendari sedang hangat kampanye Calon Walikota. Namun kalau hanya datang beri uang dan beras untuk mendapat suara, ia bisa jadi kacang lupa kulit. Warga harus melakukan kontrak politik kepada Calon Walikota Kendari.

Diakhir diskusi peserta diskusi yang berasal dari kampung Jejaring Rakyat Miskin Indonesia (Jerami) Kendari sepakat untuk bersama-sama melakukan kontrak politik dengan salah satu calon Walikota Kendari kedepan. (MUTMAINNAH)
Share on Google Plus

About yoshasrul

    Blogger Comment
    Facebook Comment