Indonesia- Singapura Sepakati Batas Maritim bagian Timur

Presiden Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) didampingi Presiden Singapura Tony Tan Keng Yam saat memeriksa pasukan Istana Kepresidenan Singapura, Rabu (3/8) pagi. Foto : dok facebook SBY.
SINGAPURA, SULTRANEWS.COM- Presiden Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengadakan pertemuan dengan Presiden Singapura Tony Tan Keng Yam di Istana Kepresidenan Singapura, Rabu (3/8) pagi.

Pada kesempatan ini Presiden SBY didampingi Ibu Ani Yudhoyono. Ibu Negara Mary Chee Bee menyambut hangat kunjungan kenegaraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Ani Yudhoyono di Istana Kepresidenan Singapura, Rabu (3/8) pagi.

Semakin eratnya hubungan kedua negara terpancar dari kehangatan pertemuan kedua pemimpin. Jajar kehormatan Singapura pun seakan tak mau kalah memberikan penghormatan kepada Presiden SBY dan Ibu Ani.

Setelah melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Tony Tan, Presiden SBY melakukan pertemuan tahunan dengan PM Singapura Lee Hsien Loong. Dalam pertemuan tersebut dibicarakan perkembangan terkini hubungan bilateral Indonesia dan Singapura.

Sebanyak 10 kali pertemuan telah dilaksanakan sejak tahun 2010 antara Indonesia dan Singapura untuk membahas perbatasan laut di Selat Singapura bagian Timur. Kali ini, Presiden SBY menyaksikan penandatanganan kerja sama delimitasi batas maritim Indonesia-Singapura oleh Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa dan Menteri Hukum dan Hubungan Luar Negeri Singapura.

Momentum penandatangan delimitasi batas maritim ini diharapkan akan semakin meningkatkan hubungan bilateral kedua negara. "Tentunya, bentuk-bentuk penyelesaian delimitasi batas maritim melalui perundingan dapat menjadi contoh bagi negara-negara di kawasan yang masih dihadapkan pada tantangan serupa," tulis Presiden SBY dalam akun situs jejaring sosial Facebook.
Share on Google Plus

About Editor

    Blogger Comment
    Facebook Comment