Kendari Punya Bus Trans Lulo


Dua unit bus trans lulo yang siap dioperasikan untuk melayani warga Kota Kendari. foto: Lina
KENDARI, SULTRANEWS-Pemerintah Kota Kendari menunjukkan sebuah kemajuan dibidang transportasi, hal tersebut terbukti dengan rencana pemerintah yang akan mengoperasikan bus Trans Lulo pada Januari 2014.

Beberapa kota besar lainnya seperti Jakarta dan Yogyakarta sudah memiliki bus trans untuk mengangkut penumpang dan mengurangi kemacetan. Hanya saja perbedaan unik yang dimiliki Kota Kendari yakni sistem pembayaran bus Trans Lulo yang menggunakan kartu.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Kendari, Sjarif Sajang, mengatakan bahwa pemerintah menyediakan kartu seperti ATM yang dapat digunakan untuk membayar sewa bus Trans Lulo, jadi pembayarannya tidak menggunakan uang tunai.

"Memang agak berbeda, jadi untuk pendapatan keselurahan juga bisa direkap oleh pemerintah, tidak ada lagi namanya manipulasi, kalau mau naik tidak bayar dengan uang tunai, cukup tempelkan kartunya pada alat yang diletakkan dekat sopir, kemudian akan terbaca sisa saldo yang ada dalam kartu tersebut," jelas Sjarif, Rabu (15/1).

Tahap awal, pemerintah menyediakan sekitar 3500 kartu yang akan dibagikan kepada masyarakat, ada untuk reguler atau penumpang umum dan ada pula untuk pelajar atau mahasiswa.

Meskipun bus Trans Lulo ini dilengkapi dengan fasilitas AC, namun besarnya tarif yang dikenakan sama saja dengan tarif angkutan umum yakni untuk pelajar sebesar Rp. 2500 dan umum sebesar Rp. 4000.

Kartu tersebut disediakan oleh pemerintah dan dapat diambil di Kantor Dishub Kota Kendari dan beberapa tempat umum atau pusat perbelanjaan yang biasa dikunjungi masyarakat.

"Kami juga sementara sosialisasikan kartu ini, bisa diambil di Kantor Dishub, nanti kami juga akan buka stand di Lippo, Matahari dan beberapa pusat perbelanjaan yang sering diakses masyarakat," tuturnya.

Besarnya biaya yang akan dikeluarkan untuk mendapat kartu tersebut, belum ia ketahui, apakah gratis atau akan mengganti ongkos cetaknya saja, kemudian bisa dilakukan isi ulang.

Isi ulang pada kartu bus Trans Lulo juga cukup bervariasi mulai dari Rp. 10.000,- ; Rp. 20.000,- ; Rp. 50.000,- dan Rp. 100.000,-.

Sjarif menekankan jika bus ini mulai dioperasikan tidak akan mempengaruhi pendapatan sopir angkutan karena bus ini akan melalui jalur yang selama ini tidak dilalui angkutan umum. (LINA)

Share on Google Plus

About yoshasrul

    Blogger Comment
    Facebook Comment