KENDARI,
SULTRANEWS- Pemerintah Kota Kendari tengah menargetkan terwujudnya kota kendari
sebagai green city (kota hijau). Ini tentu bukan sekedar wacara belaka melainkan
sudah menjadi prioritas utama untuk segera diwujudkan.
Walikota
Kendari, Ir Asrun menjelaskan, green
citiy merupakan program jangka panjang, yang manfaatnya bisa diperoleh di masa
yang panjang. Tapi, untuk mewujudkannya, tentu saja tidak mudah, “Butuh
komitmen dan dukungan seluruh pihak, agar program yang dilaksanakan dapat
terealisasi sebagaimana mestinya,”ujar Asrun yang kini menjabat sebagai walikota
kendari untuk periode kedua.
Sepanjang ruas jalan baypass Kendari juga telah dipenuhi pepohonan. foto: Yoshasrul/sultranews.com |
Untuk mewujudkan
program green city, salah satu
terobosannya adalah mewujudkan green
transportation demi menciptakan lingkungan yang bersih dari polusi udara,
akibat asap kendaraan. Bukan hanya itu, dengan menerapkan green transportation, kota Kendari juga bisa terhindar dari
kemacetan.
"Kalau kita
mau menerapkan green transportion bisa dimulai dengan mengurangi mobilisasi
transportasi. Makanya kedepan kita akan buat satu tempat parkiran khusus.
Mereka yang menggunakan kedaraan pribadi harus mematuhi aturan itu. jadi, kalau
tidak mau berjalan kaki ke kantor dari tempat parkiran yang disiapkan, silahkan
gunakan bus. Karena nanti akan kita siapkan bus yang beroperasi di beberapa
jalur, itu untuk mengurangi polusi udara akibat asap kendaraan bermotor,"
terang Asrun.
Bukan hanya itu,
menurutnya, kota Kendari merupakan salah satu contoh kota hijau di Indonesia.
Sesuai aturan dalam ruang terbuka hijau yang diatur dalam RTRW, harus ada 30
persen dari lahan yang disiapkan untuk ruang terbuka hjau. Asrun bahkan
menghendaki, di setiap rumah bagian atap ditanami tumbuhan untuk menghijaukan
alam. “Seluruh tempat yang memungkinkan untuk ditanami pepohonan akan
dihijaukan,”ujarnya. YOS
Blogger Comment
Facebook Comment