 |
| Empang milik warga di Kecamatan Konda tepatnya di Desa Cialam Jaya ini tak luput dari hantaman banjir hingga melenyapkan ribuan ekor ikan membuat pemilik merugi puluhan juta rupiah. Foto: Yoshasrul/Sultranews.com |
KENDARI,SULTRANEWS-Puluhan Ribu ikan air tawar yamg dibudidayakan peternak ikan di kendari dan konawe selatan hilang akibat banjir. Warga pun merugi, ditaksir kerugian mencapai ratusan jutaan rupiah. Salah satu peternak ikan air tawar di Kecamatan Baruga, Kota Kendari mengeluh merugi puluhan juta rupiah akibat ikan lele miliknya hilang tersapu banjir.
2 empang milik Nasrudin sendiri diisi sekitar tiga ribuan ikan lele berbagai ukuran termasuk lele dumbo siap panen. "Benar-benar lenyap sudah usahaku,"keluh Nasrdin.
Tak hanya peternak di Kendari, peternak lele di Kecamatan Konda dan Ranomeeto Kabupaten Konawe Selatan khuususnya di Desa Lambusa dan Cialam Jaya juga merugi akibat empang ikan air tawar mereka kebanjiran.
"Kelompok peternak ikan di sini benar-benar terpukul,"kata Mujianto.
Di Lambusa saja kata Mujianto, ada sekitar puluhan ribu ekor ikan yang hilang, sedang di Desa Cialam Jaya ribuan ekor setelah banjir besar melanda. Warga berharap ada perhatian pemerintah untuk dapat membantu meringankan beban peternak ikan akibat banjir.TIM
Blogger Comment
Facebook Comment