SULTRANEWS-Seorang bocah yang berusia tujuh bernama Fatir berasal dari Kelurahan Wundudopi yang telah hilang sejak Jumat (!4/10/16) akhirnya ditemukan di sebuah bangunan yang belum jadi. Namun saat ditemukan kondisi bocah tersebut sangatlah memprihatinkan.
Suriati, Ibu Fatir mengatakan bahwa saat ditemukan di sebuah bangunan yang belum jadi, kondisi Fatir sangat memprihatinkan, sehingga pihak keluarga melaporkan hal tersebut kepada pihak kepolisian.
"Anak saya sudah hilang sejak Jumat saat sedang bermain di lapangan dekat rumah, namun saat ditemukan kondisi anak saya sangat memprihatinkan, kepalanya berdarah, tangan kiri patah tiga dan tidak menggunakan celana lagi," terangnya.
Melihat kondisi anaknya seperti itu, pihak keluarga curiga hal tersebut dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Pihak keluarga pun menduga telah terjadi pencabulan kepada Fatir karena saat ditemukan Fatir tidak menggunakan celana. Melihat kondisi korban seperti itu, pihak keluarga membawa korban di Rumah Sakit Bhayangkara.
"Kami langsung membawa anak kami ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan karena dia trauma, kami juga telah melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian," katanya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Kendari, AKP Yunar H.P Sirait mengatakan bahwa pihaknya masih merasa kesulitan untuk mengungkapkan kasus tersebut. Pasalnya, kondisi korban yang saat ini mengalami trauma sehingga menyulitkan pihak kepolisian untuk meminta keterangan. (LINA)
Blogger Comment
Facebook Comment