Dua Anggota DPR RI Diusir di Muna

Aksi pengusiran dua anggota DPR RI oleh massa di Kabupaten Muna. foto: Kapenrem /YJ
SULTRANEWS-Tensi politik di kabupaten Muna benar-benar memanas akibat dari ekses Pilkada saat ini. Inilah  yang dialami rombongan anggota Komisi II  DPR RI, Aminul Tamim dan Arteria Dahlan yang  dihadang ratusan massa  pendukung dari pasangan calon bupati Muna nomor urut 3 yang dipimpin Mahdin SE, Jumat (22/7) pagi.


Penghadangan berlangsung saat rombongan tiba di Jalan  Gatot Subroto, Kelurahan Bata Laiworu, Kecamatan Bata Laiworu, Kabupaten Muna. Mobil anggota dewan pusat ini diminta untuk kembali dengan alasan kedatangan Anggota DPR Ri di Kabupaten Muna tidak dibutuhkan.

Semula, aksi penghadangan tidak digubris, namun massa yang emosi mulai tak terkendali. Beberapa orang sempat   menarik baju anggota DPR RI Amirul Tamim yang tengah berada dalam mobil serta mendorongnya hingga akhirnya menyuruhnya  kembali. Beberapa orang lainnya  memukul mobil rombongan. Beruntung sejumlah anggota TNI dengan sigap langsung mengamankan rombongan anggota dewan tersebut ke Markas Kodim (Makodim) 1416/Muna.

Anggota DPR RI Amirul Tamim saat diamankan dari kepungan massa. foto: Kapenrem
Dalam keterangan persnya, Kepala Penerangan Korem 143/HO Mayor. Inf Azwar menjelaskan, kronologis kejadian berlangsung pukul 09.00 Wita. saat itu patroli pengawal (patwal) Pol PP Kabupaten Muna menjemput rombongan Anggota DPR RI di Pelabuhan Tampo menuju gedung Galampano, rumah jabatan Bupati Muna  di Jalan Baypas, Kelurahan Raha Satu, Kecamatan  Katobu,  Kabupaten Muna.

Saat  rombongan tiba di Jalan  Gatot Subroto, Kelurahan Bata Laiworu, Kecamatan Bata Laiworu, Kabupaten Muna , tiba tiba rombongan langsung dihadang oleh massa dan disuruh kembali dengan alasan kedatangan Anggota DPR Ri di Kabupaten Muna tidak dibutuhkan.  Selain mengusir, massa juga menarik dan mendorong anggota DPR RI agar kembali ke mobil dan memukul mobil rombongan.

Melihat amukan massa yang menggancam keselamatan anggota DPR RI, maka 3 orang anggota inteldim 1416/ muna  masing-masing Serma Dahlan, Sertu La Sapatunggu, dan Serda Halbin langsung mengamankan rombongan anggota DPR RI tersebut. Mereka juga berkoordinasi dan melaporkan ke Dandim 1416/Muna Letkol Arh Hendra Gunawan SE. sehingga dengan seketika Dandim telah tiba di TKP.
"Saat itu, Dandim 1416/muna langsung menjemput Anggota DPR RI dengan mobil Dinas Dandim da membawa ke Makodim 1416/Muna untuk diamankan,"kata Izwar.

Dandim Muna memberikan pengawalan pada dua anggota DPR RI usai diusir massa. foto: Kapenrem 143 /HO
Anggota intel Kodim, lanjut Kapenrem, langsung mengamankan juga meloloskan 3 unit mobil rombongan anggota DPR RI, lalu di diamankan di Makodim 1416/Muna. Pukul 11.30 rombongan tiba di Makodim 1416/Muna dan melaksanakan konsultasi dengan  Dandim 1416/Muna. Setelah itu rombongan memilih untuk kembali, sehingga Dandim 1416/muna menyiapkan organisasi pengawalan.

Sekitar  Pukul  11.45 Wita, rombongan dikawal oleh 50 orang anggota kodim 1416/ muna dan dipimpin  langsung Dandim 1416/muna menuju pelabuhan tampo dengan menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat dengan formasi paruh lembing.

Dan pada pukul  12.15 wita rombongan telah tiba di pelabuhan tampo  dalam keadaan aman.  Kepada personil TNI , anggota DPR RI mengucapkan rasa terimakasih yang sebesar besarnya kepada Dandim 1416/muna khususnya kepada TNI. Kedua anggota DPR RI juga dengan menyampaikan kebanggaaan mereka  dengan kesigapan TNI menjaga keselamatan rombongan DPR RI yang terancam. YJ
Share on Google Plus

About yoshasrul

    Blogger Comment
    Facebook Comment