Foto : guardian.co.uk |
New York, Sultranews- Perlahan tapi pasti, media cetak bakal segera ditinggalkan. Kabar terbaru, majalah mingguan terkenal Amerika Serikat, Newsweek, bakal menyetop edisi cetak per Desember 2012 dan beralih ke digital.
Untuk versi internet media pesaing Time ini akan menggunakan nama Newsweek Global yang direncanakan mulai tersedia pada awal tahun depan.
Pihak manajemen Newsweek menjelaskan, keputusan ini diambil untuk menanggapi tantangan ekonomi dalam percetakan dan distribusi. Edisi cetak terakhir rencananya terbit pada 31 Desember."Kami mengalihkan Newsweek, tidak menyatakan selamat tinggal," seperti tertulis dalam pernyataan Tina Brown, pemimpin redaksi dan pendiri situs internet Newsweek Daily Beast Company.
Ia menambahkan, "Keputusan ini bukan tentang kualitas merek atau jurnalistik, karena masih akan tetap kuat selamanya. Ini adalah tantangan ekonomi dalam percetakan dan distribusi."
Majalah Newsweek yang sudah berusia 80 tahun selama beberapa dekade bersaing dengan Time. Tapi belakangan, setelah digital media booming baik Newsweek maupun Time, mulai kedodoran. Oplah keduanya terus melorot. Sirkulasi Majalah Newsweek versi cetak tahun lalu mencapai 1,5 juta eksemplar, turun dari empat juta pada satu dekade lalu. (BBC/ICH/Marwan)
Blogger Comment
Facebook Comment