![]() |
| Harga sembako saat bulan puasa terus meroket membuat warga mengeluh. Pemerintah Kota Kendari diharapkan segera mengendalikan kenaikan harga yang diluar kewajaran ini. foto: ROL.com/sultranews.com |
KENDARI-Harga sembilan bahan pokok saat bulan suci ramadhan kian melambung tinggi. Di sejumlah pasar tradisional Kota Kendari seperti pasar mandonga, harga
sembako meroket tajam, harga seekor ayam potong dan sekilo daging harganya berkisar Rp100 ribu.
Begitu pula harga sayur-sayuran, sayur bayam, daun ubi, kangkung, sawi, kacang panjang misalnya harganya serba lima ribuan per ikat. Sayur kacang panjang bahkan harganya seikat menembus harga Rp10.000 per ikat. Untuk harga bawang, cabe besar/kecil, tomat
dikisaran Rp 50.000-80.000 per kilo, minyak goreng di atas 30.000 per kilo.
Harga yang jauh dari kewajaran ini seolah serentak diberlakukan pedagang tanpa mempertimbangkan kelas pendapatan warga. "Pedagang seenaknya saja menaikkan harga,"keluh Ros seorang ibu rumah tangga. "Saya bawa uang seratus ribu rupiah hanya dapat dua bahan pokok seperti ikan dan sayur saja,"tambah ibu tiga anak itu sambil geleng-geleng kepala. Naiknya harga BBM oleh pemerintah nampaknya menjadi pemicu meroketnya harga bahan pokok di pasar-pasar. Ironisnya, pemerintah Kota Kendari hingga kini belum menurunkan tim guna memantau harga bahan di pasar. TIM

Blogger Comment
Facebook Comment