Personil Brimob Polda Sultra. foto: YJ |
SULTRANEWS- Sebanyak 250 personil kepolisian diturunkan untuk melakukan pengamanan untuk pendaftaran Bakal Calon (Balon) Walikota dan Wakil Walikota Kendari. Demikian dikatakan Kapolres Kota Kendari, AKBP Sigid Haryadi, Kamis (22/9/2016).
“Jumlah personil yang kami turunkan selama masa pendaftaran yakni sebanyak 250 personil dan 100 personil cadangan,” terangnya.
Sigid menuturkan bahwa jumlah personil yang diturunkan tersebut untuk melakukan pengamanan kepada balon yang akan mendaftarkan dirinya ke Kantor KPU Sultra. “Mulai dari rumah pasangan balon ke tempat deklarasi lalu ke Kantor KPU dan kembali ke rumah masing-masing lagi kami kawal,” katanya.
Hingga memasuki hari kedua pendaftaran, belum ada keributan atau hal-hal yang tidak diinginkan. “Alhamdulillah hingga hari kedua ini, kami menerima laporan jika semua berjalan lancer,” ujarnya.
Pengawalan juga dilakukan kepada setiap komisioner KPU Kota Kendari, dengan jumlah personil yang melakukan pengamanan sebanyak 12 orang. Pengamanan yang diberikan kepada komisioner sendiri ada dua yakni pengamanan terbuka dan tertutup.
“Ada anggota kami yang memang menggunakan pakaian dinas lengkap, tapi untuk rumah komisioner kami lakukan pengamanan tertutup dengan menggunakan pakaian biasa,” tutupnya. (LINA)
“Jumlah personil yang kami turunkan selama masa pendaftaran yakni sebanyak 250 personil dan 100 personil cadangan,” terangnya.
Sigid menuturkan bahwa jumlah personil yang diturunkan tersebut untuk melakukan pengamanan kepada balon yang akan mendaftarkan dirinya ke Kantor KPU Sultra. “Mulai dari rumah pasangan balon ke tempat deklarasi lalu ke Kantor KPU dan kembali ke rumah masing-masing lagi kami kawal,” katanya.
Hingga memasuki hari kedua pendaftaran, belum ada keributan atau hal-hal yang tidak diinginkan. “Alhamdulillah hingga hari kedua ini, kami menerima laporan jika semua berjalan lancer,” ujarnya.
Pengawalan juga dilakukan kepada setiap komisioner KPU Kota Kendari, dengan jumlah personil yang melakukan pengamanan sebanyak 12 orang. Pengamanan yang diberikan kepada komisioner sendiri ada dua yakni pengamanan terbuka dan tertutup.
“Ada anggota kami yang memang menggunakan pakaian dinas lengkap, tapi untuk rumah komisioner kami lakukan pengamanan tertutup dengan menggunakan pakaian biasa,” tutupnya. (LINA)
Blogger Comment
Facebook Comment