Khagati Pecahkan Rekor Dunia MURI

Layang layang asli Muna yang terbuat dari daun Kolope (daun ubi) berukuran 3,04 M kali 2, 90 M berhasil pecahkan rekor MURI. Foto: Fitri

RAHA, SULTRANEWS- Ini prestasi yang sangat membanggakan bagi Kabupaten Muna. Dalam festival layang layang Internasional yang digelar sejak tanggal 19 sd 22 Agustus 2014, layang layang tardisional Kabupaten Muna yang terbuat dari daun kolope ( ubi hutan red), berhasil menciptakan rekor dunia baru dengan ukuran 3,4 M tinggi dan lebar 2,9 M.

Layang layang ini memecahkan rekor dunia MURI  sebagai layang layang  terbesar didunia terbuat dari daun ubi hutan. Piagam rekor MURI diserahkan langsung oleh Senior Manager Rekor MURI Indonesia Paulus Pangka dan .Desi Dwi Anestia (Deputi  Manager MURI ). Piagam MURI ini diterima langsung oleh Kadis Pariwisata Nursina Taeda dan  Asisten II H La Ode Bou

"Layang layang khagati asal Kabupaten Muna berhasil memecahkan rekor dunia baru MURI  sebagai layang layang terbesar diunia dengan ukuran tinggi 3,40 M dan lebar 2,90 M. Pemecahan rekor dunia baru ini tercatat dengan nomor urut 6.591 di musium dunia MURI Indonesia." jelas Senior Manager Rekor MURI Indonesia Paulus Pangka dan Desi Dwi Anestia ( Deputi Manger MURI), saat menyerahkan piagam rekor MURI pada Pemkab Muna dilapangan Sor La Ode Pandu Kota Raha.

Pantauan suarakendari.com Kamis (21/8) layang layang khagati terbesar didunia ini dinaikkan beramai ramai oleh perkalin (perkumpulan pekarya layang layang ) asal Muna.  Sebelum acara puncak festival layang layang digelar dengan pecahan rekorr dunia MURI baru, seluruh SKPD, kantor badan k'ecamatan sekabupaten Muna, juga beramai ramai menaikkan layang layang jenis khagati., di Sor La Ode Pandu. 

Even internasional ini diikuti 6 negara yaitu Prancis, Swedia, Australia, Amerika Serikat dan  Malaysia, serta 16 club layang layang dari 16 provinsi di Indonesia.  ( TRI )
Share on Google Plus

About yoshasrul

    Blogger Comment
    Facebook Comment