 |
| Sejumlah anggota DPRD Sultra memprotes pengurangan tenaga honorer dan meminta pemerinta untuk meninjau ulang keputusan itu. foto: SK |
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Tenggara (Sultra) meminta kepada pemerintah untuk meninjau kembali keputusannya untuk melakukan pengurangan terhadap tenaga honorer.
Wakil Ketua DPRD Sultra, La Pili, mengatakan bahwa selama ini gaji yang dibayarkan kepada honorer telah dianggarkan pada APBD, sehingga tidak mengganggu program lain, jika tetap diputuskan untuk melakukan pengurangan tentu akan semakin banyak pengangguran yang ada.
"Pemerintah akan memutuskan untuk melakukan pengurangan terhadap tenaga honorer kita, tentu ini akan menambah pengangguran lagi, padahal pemerintah sendiri belum menyediakan lapangan pekerjaan baru untuk menampung tenaga honorer yang akan diberhentikan," kata La Pili, Rabu (15/1).
Rencananya, pemerintah akan mengurangi sekitar seribu lebihdari dua ribu lebih tenaga honorer lingkup pemprov Sultra, sehingga yang akan tersisa hanya sekitar seribu lebih dari jumlah awal.
La Pili menilai dengan adanya pengurangan tenaga honorer bukan menjadi solusi tepat untuk melakukan efisiensi terhadap anggaran, sehingga alasan tersebut tidak tepat dijadikan sebagai alibi.
"Saya minta kepada pemerintah untuk menggunakan kaca mata nuraninya, kalau kita langsung berhentikan tenaga honorer yang ada saat ini, bagaimana dengan keluarga mereka yang diberhentikan," tukasnya.
Besar gaji yang diberikan kepada honorer selamajuga hanya sekitar satu juta perbulan dan dianggarkan pada APBD sebesar sepuluh milyar, hal tersebut tidak sebanding dengan TPP para penjabat yang diberikan.
"Gaji yang hanya satu juta perbulan mau dipangkas dengan alasan efisiensi anggaran, sementara TPP yang diberikan kepada penjabat cukup besar," cetusnya.
Untuk itu, ia meminta kepada pemerintah untuk meninjau kembali keputusan yang akan diambil tersebut karena rasanya tidak adil bagi tenaga honorer yang selama ini sudah mengabdi membantu kerja pemerintah langsung diberhentikan begitu saja. (LINA)
Blogger Comment
Facebook Comment