Dua unit rumah di Lorong Kehutanan, Kelurahan Tanganapada yang hangus terbakar diduga akibat arus pendek listrik. foto:Ari/Sultranews.com |
BAUBAU, SULTRANEWS-Si Jago merah kembali beraksi. Sedikitnya dua unit rumah habis terbakar. Kebakaran tersebut terjadi di Kelurahan Tanganapada, Lorong Kehutanan, Sabtu lalu. Pemilik di kedua rumah yang saat itu tidak berada dirumah membuat api dengan leluasa melahap satu demi satu bagian rumah.
Salah satu saksi mata, Muhlis yang tinggal tak jauh dari lokasi kedua rumah tersebut menuturkan, kedua rumah tersebut adalah milik Jihadin yang berprofesi sebagai satpam di PLN serta Suparno yang merupakan guru sekolah luar biasa (SLB). Dikatakan, awal mula kebakaran terjadi diakibatkan adanya kroslet yang berasal dari instalasi listrik rumah milik Jihadin.
"Kemungkinan karena kroslet. Karena pertama itu hanya asap saja yang kelihatan dari bagian tengah rumah. Tidak berselang lama api yang muncul langsung membesar," tuturnya.
Muhlis yang melihat kejadian itu langsung meminta pertolongan warga. Dengan menggunakan alat seadanya, warga mencoba memadamkan api yang semakin membesar. Namun, karena rumah Jihadin yang terbuat dari bahan semi permanen dengan cepat terbakar hingga menyeberang ke rumah milik Suparno. "Sambil menunggu pemadam kebakaran, warga bersama-sama mencoba memadamkan api dengan menggunakan ember," tambahnya.
Karena rumah semi permanen sudah tidak dapat terselamatkan, warga kemudian berusaha untuk menyelamatkan rumah Suparno dengan cara mendobrak pintu rumah yang terkunci. Upaya warga dalam melakukan penyelamatan terhadap barang-barang berharga dirumah Suparno tidak berhasil mengingat api yang kian membesar. Pemadam kebakaran akhirnya datang setelah kurang lebih setengah jam dihubungi oleh warga. "Awalnya pemadam kesulitan dalam memadamkan api karena rumah yang terbakar berada didalam lorong sekitar 30 meter dari jalan besar,"pungkasnya.
Dengan bantuan warga, api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar satu jam kemudian. Kedua rumah beserta isinya tak dapat diselamatkan.
Sementara itu, Helmina, istri dari Suparno yang baru saja tiba mengungkapkan, saat kejadian dia baru saja keluar rumah untuk berbelanja di pasar Wameo. Tidak berselang lama, dirinya lalu dihubungi oleh tetangganya bahwa terjadi kebakaran yang menghanguskan rumahnya. "Tidak ada barang berharga miliknya yang bisa diselamatkan. Barang-barang elektronik serta uang tunai Rp 3 juta ikut terbakar. Meski tidak ada korban," singkatnya.
Meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun diperkirakan kerugian material mencapai hingga ratusan juta rupiah.ARI
Blogger Comment
Facebook Comment