Polisi Bubarkan paksa pengunjuk Rasa di Kantor KPU Kendari


Suasana simulasi pengamanan pilkada Kota Kendari. foto: YJ

SULTRANEWS-Ratusan massa Aliansi Pemerhati Pilkada berunjuk rasa,dikantor KPU Kendari,Kamis Siang (27/10). Dalam aksinya massa yang tidak puas dengan hasil perhitungan suara yang dilakukan KPU,terlibat bentrok dengan aparat kepolisian yang melakukan pengamanan. Massa melempari dan memukul aparat polisi menggunakan batu dan kayu.

 Untuk mengantisipasi situasi keamanan yang semakin tidak kondusif,polres kendari meminta bantuan pengamanan dari Sabara Polda dan Brimob Polda Sultra. Personil polisi menebaki pengunjuk rasa menggunakan gas air mata untuk memukul mundur pengunjuk rasa. Dari aksi itu belasan pengunjuk rasa mengalami luka akibat tembakan peluru karet aparat.

Aksi yang dilakukan itu adalah bagian dari simulasi pengamanan pilkada kendari yang digelar polres kendari. Pemeran dalam simulasi adalah personil dari polres kendari.Hal itu dilakukan untuk mengetahui kesiapan personil polres kendari,jika dalam tahapan pilkada kendari terjadi konflik karena ketidakpuasan atas hasil pilkada oleh pasangan calon kepala daerah. Pada pilkada kendari 2017,polres kendari menerjunkan 740 personilnya dari berbagai fungsi yang ada ditubuh Polri seperti Reskrim,intel,sabara dan lalu lintas.

Kapolres kendari,AKBP Sigi Haryadi mengatakan pihaknya akan maksimal melakukan pengamanan seluruh tahapan pilkada kendari hingga benar-benar aman dan lancar tanpa adanya gangguan.
"Kami senantiasa memberikan pengamanan optimal pada pilkada kendari,supaya bisa berjalan dengan lancar,"Kata Kapolres.

Memasuki tahapan kampanye yang akan dilakukan dari tanggal 28 Oktober 2016 sampai 11 Februari 2017,polres kendari juga siap melakukan pengamanan,baik itu kampanye yang sifatnya rapat umum terbuka dan tertutup.
"Kami tidak mau kecolongan dalam hal pengamanan,siapa pun yang melakukan pelanggaran atau berbuat mengganggu situasi Kamtibmas akan kami tindak secara hukum,"Ujar Kapolres.

Tidak hanya itu tim maupun pasangan calon yang terbukti melakukan money politik pada pilkada akan diproses hukum. Pada pilkada kendari 2017 mendatang,kapolres kembali mengingatkan anggotanya untuk bersikap netral dengan tidak memihak pada satu pasangan calon.YJ

Share on Google Plus

About yoshasrul

    Blogger Comment
    Facebook Comment