Abaikan KKN, Mahasiswa Terancam Tak Lulus

 KONSEL, SULTRANEWS-Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Kendari punya komitmen kuat dalam upaya mendorong tercapainya tujuan pembangunan daerah. Rencana itu dilakukan tidak hanya setelah bergelar sarjana. Namun masih berstatus mahasiswa pun komitmen itu sudah terpatri.

Untuk itu, melalui program kuliah kerja nyata (KKN) pihak kampus menekankan pada peserta agar melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Pengabdian pada masyarakat mesti dimaknai sebagai salah satu kesempatan mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di kampus. Bukan hanya sekadar memberi penekanan, kampus juga akan memberi sanksi tegas bagi mahasiswa tidak serius menjalankan tugas pengabdiannya.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STAIN Kendari, H. Herman,M.Pd, menjelaskan sebelum diberi penilaian, peserta KKN akan dievaluasi lebih dulu. Penilain peserta dilakukan dalam tiga tahapan, yakni saat pembekalan atau sebelum mahasiswa berangkat ke lokasi KKN, penilaian masyarakat dan pemerintah setempat selama mahasiswa melaksanakan KKN dan laporan hasil.

"Tiga tahapan itu akan menjadi kunci kelulusan peserta KKN. Jika dalam proses evaluasi ada mahasiswa yang ditemukan tidak melaksanakan tugas dengan baik, akan dinyatakan tidak lulus," kata Herman, kemarin (10/3).

Dikatakan, salah satu indikator penting dalam penilaian kelulusan peserta adalah penerimaan baik dari warga saat melakukan KKN selama 45 hari itu. Tentu itu tidak akan diperoleh begitu saja, mesti ada program dilakukan dan itu berhubungan langsung dengan kepentingan masyarakat secara luas.

"Ini komitmen kami supaya pelaksanaan KKN sesuai harapan, maka mesti ada penekanan bahkan sanksi tidak lulus bagi peserta mencoba main-main dengan tugasnya. Kalau selama ini ada sebagian orang beranggapan, KKN atau semacamnya hanya sekadar formalitas. Maka komitmen STAIN memberi yang terbaik bagi masyarakat," terangnya.

KKN mahasiswa STAIN Kendari memasuki hari terakhir. Sesuai rencana, tanggal 12 Maret 2013 (besok,red) selesai. Selanjutnya akan diadakan penarikan oleh pihak kampus. Semester ini, KKN diikuti oleh 245 mahasiswa, disebar di 40 desa di Konawe Selatan (Konsel).

Sementara itu, ketua panitia lokal SPMB STAIN Kendari, Dr. Husain Insawan, M.Ag, kembali mengingatkan pada sekolah dan siswa supaya secepatnya mendaftar. Utamanya bagi yang ingin mengikuti jalur prestasi penerimaan mahasiswa baru. Soalnya, waktu tersisa tinggal beberapa hari lagi.

"Pendaftaran jalur prestasi tanpa dipungut biaya (gratis). Bagi Siswa yang ingin mendaftar harus memperoleh PIN sendiri, dan password sekolah/madrasah. Setelah itu login ke laman SNMPTN www. spmb-ptain.ac.id (bukan http://snmptn.ac.id, sebagaimana diberitakan sebelumnya) untuk melakukan pendaftaran," tandasnya.(cr3/KP)
Share on Google Plus

About Editor

    Blogger Comment
    Facebook Comment